DAMPAK IMPLEMENTASI QANUN TENTANG KHALWAT/MESUM TERHADAP PENDAPATAN KAFE DI KOTA LANGSA

IRMAYANI , 2012011054 (2015) DAMPAK IMPLEMENTASI QANUN TENTANG KHALWAT/MESUM TERHADAP PENDAPATAN KAFE DI KOTA LANGSA. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI COT KALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
READY.pdf

Download (1030Kb) | Preview

Abstract

Pelaksanaan syariat Islam di Aceh oleh pemerintah Provinsi secara formal telah dideklarasikan pada 15 Maret 2002 bertepatan dengan 1 Muharram 1425 H. Dengan adanya legalitas dari pemerintah pusat untuk menerapkan syariat Islam di Aceh, respon dan ruang gerak pemerintah Aceh menjadi semakin luas. Salah satunya dengan menyusun peraturan-peraturan daerah atau yang lebih kita kenal dengan sebutan qanun dalam rangka terlaksananya syariat Islam yang kaffah di Aceh, salah satu adalah Qanun No. 14 Tahun 2003 tentang Khalwat/Mesum. Penerapan qanun telah mempengaruhi aktifitas bisnis kafe. Dalam penelitian ini penulis mengangkat skripsi dengan judul “Dampak Implementasi Qanun Tentang Khalwat/Mesum Terhadap Pendapatan Kafe Di Kota Langsa”. Dalam penelitian ini penulis hanya mengkaji beberapa kafe yang berdiri sejak penerapan qanun hingga sampai sekarang hal ini bertujuan untuk melihat dari dampak pendapatan kafe terhadap penerapan qanun tentang khalwat itu sendiri. Rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut: Pertama, Bagaimana dampak implementasi qanun khalwat di Kota Langsa? Kedua, Bagaimana dampak pendapatan kafe sebelum dan sesudahnya diterapkan qanun khalwat di Kota Langsa? Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu menangkap fenomena sosial melalui penyelidikan lapangan (field research). Data yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, dengan tujuan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari implementasi qanun khalwat terhadap pendapatan kafe di Kota Langsa. Hasil penelitian ini adalah: Dampak pendapatan dua kafe di Kota Langsa yang telah di wawancarai penulis tidak ada pengaruhnya terhadap penerapan qanun khalwat. Karena walaupun kafenya memiliki tempat sekat-sekat atau tempat lesehan, bukan berarti pemilik kafe menyediakan tempat bagi pelaku khalwat. Hal tersebut dikarenakan biar pengunjung lebih leluasa disaat menyantap makanan yang disediakan oleh pihak kafe. Berbeda dengan satu kafe yang di wawancarai, ketika maraknya penegakan hukum syariat Islam di Kota Langsa pendapatan kafenya menurun, itu disebabkan karena kafenya banyak dikunjungi oleh pasangan yang bukan muhrim. Sehingga aparat Dinas Syariat Islam melakukan razia. Dengan demikian penulis menyimpulkan bahwa penerapan qanun khalwat di Kota Langsa dapat mempengaruhi pendapatan kafe-kafe tertentu yang pernah dirazia pengunjungnya melakukan khalwat di kafe tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Ismail Arrauf NST, MA Pembimbing II: Muhammad Dayyan M. Ec
Uncontrolled Keywords: QANUN, KHALWAT
Subjects: Hukum Islam > Fiqih
Hukum Islam > Syariat Islam
Hukum Islam > Zina
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 10 Aug 2017 04:43
Last Modified: 10 Aug 2017 04:43
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/949

Actions (login required)

View Item View Item