HAK NAFKAH SELAMA MASA IDDAH BAGI ISTRI YANG DI TALAK TIGA (STUDI PERBANDINGAN MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI'I)

MUHAMMAD, 521000209 (2015) HAK NAFKAH SELAMA MASA IDDAH BAGI ISTRI YANG DI TALAK TIGA (STUDI PERBANDINGAN MAZHAB HANAFI DAN MAZHAB SYAFI'I). Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
READY.pdf

Download (1029Kb) | Preview

Abstract

Pembahasa mengenai Hak nafkah selama masa iddah bagi istri yang di Talak tiga menurut Mazhab Hanafi adalah: Istri yang di talak ba’in mendapatkan nafkah dan tempat tinggal sebagaimana istri yang ditalak raj’i dengan alasan istri yang ditalak ba’in wajib tinggal dirumahnya seperti halnya istri yang di talak raj’i. Sedangkan Syafi’i Istri yang di talak ba’in berhak mendapatkan tempat tinggal dalam segala keadaan, namun ia tidak mendapatkan nafkah kecuali dalam keadaan hamil. Perdapat ini berhujjah dengan firman Allah (at-Thalaq: ayat : 6) yang mengkhususkan kepada wanita yang hamil yaitu perintah memberikan nafkah kepada mereka. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui pendapat Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i terhadap hak nafkah iddah bagi istri yang ditalak tiga dan untuk mengetahui argumen anatara Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafi’i tentang hak nafkah iddah bagi istri yang ditalak tiga. Kegunaan penelitian ini antara lain untuk menambah wawasan keilmuan dan memperkaya khazanah ilmu-ilmu keislaman. metode kualitatif sedangkan untuk memperoleh data yang diperlukan menggunakan penelitian yang bersifat library reseach (penelitian kepustakaan) yaitu membaca dan menelaah melalui sumber primer dan skunder. Adapun teknik analisa data dapat dilakukan dengan penelitian "deskriptif analitik" yaitu menggambarkan, memahami serta menelaah pendapat Mazhab Hanafi dan Syafi’i mengenai Nafkah Iddah yang terdapat dalam kitab al-Kafi fi al-fiqhi al-Hanafi, Bada'i al-Shana'i dan al-Umm serta buku pendukung lainnya. Hasil dari penelitian ini kedua pendapat yang di jelaskan diatas, melihat sebab dan akibat yang akan ditimbulkan, maka peneliti lebih cenderung mengambil pendapat Imam Syafi’i, karena pendapat tersebut lebih kuat dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat pada masa sekarang, berdasarkan firman Allah dan hadis-hadis yang sahih.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Anizar, MA Pembimbing II: Cut fauziah, Lc, M.TH
Uncontrolled Keywords: HAK NAFKAH, TALAK
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Cerai
Hukum Islam > Munakahat > Rujuk
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 21 Feb 2017 09:48
Last Modified: 21 Feb 2017 09:48
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/893

Actions (login required)

View Item View Item