HAK HADHANAH ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA LELIS KEC. SERBAJADI KAB. ACEH TIMUR)

RAKMAH, 2022010040 (2015) HAK HADHANAH ANAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA LELIS KEC. SERBAJADI KAB. ACEH TIMUR). Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
1_7-PDF_Skripsi Lengkap2.pdf

Download (392Kb) | Preview

Abstract

Secara bahasa kata hadlânah adalah bentuk mashdar dari kata hadhnu ashshabiy, atau mengasuh dan memelihara anak. Mengasuh (hadhin) dalam pengertian ini tidak dimaksudkan dengan menggendongnya di bagian samping dan dada atau lengan. Secara terminologi, hadlânah adalah menjaga anak yang belum bisa mengatur dirinya sendiri, hukum hadlânah ini hanya dilaksanakan ketika terjadi perceraian antara pasangan suami istri dan memiliki anak yang belum cukup umur untuk berpisah dari ibunya, sedangkan anak masih membutuhkan penjagaan, pengasuhan, pendidikan, perawatan dan melakukan berbagai hal untuk kepentingannya, inilah yang disebut dengan hadlanah. Rumusan masalah yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah, hak hadlanah anak di masyarakat Desa Lelis Kec. Serbajadi Kab. Aceh Timur, hak hadlanah anak di masyarakat Desa Lelis Kec. Serbajadi Kab. Aceh Timur ditinjau dari perspektif hukum Islam Sedangkan penelitian ini ditempuh bertujuan untuk mengetahui hak hadlanah anak di masyarakat Desa Lelis Kec. Serbajadi Kab. Aceh Timur dan untuk mengetahui hak hadlanah anak di masyarakat Desa Lelis Kec. Serbajadi Kab. Aceh Timur ditinjau dari perspektif hukum Islam Penelitian ini ditempuh dengan menggunakan metode field research (penelitian lapangan) serta dengan menelaah sejumlah sumber tertulis di perpustakaan (library research) yang ada kaitannya dengan kajian skripsi ini. Sementara teknik dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara serta observasi di Desa Leli Kecamatan Serbajadi Kabupaten Aceh Timur. Hasil dari penelitian ini dapat penulis uraikan bahwa, proses pengambilan keputusan permasalahan hadlanah tersebut dilakukan dengan cara musyawarah yang dilakukan oleh pihak orang yang dituakan di Desa Lelis juga dengan melibatkan kedua pihak keluarga dan juga turut disaksikan oleh pihak aparat Desa. Dasar dari keputusan dalam memenangkan kasus hadlanah ini berdasarkan melihat kemampuan kedua orangtua dalam memelihara dan mengasuh anaknya. Baik menurut mental spiritual maupun dari ekonomi. Perspektif hukum Islam tentang hadlanah di Desa Lelis dapat dikatakan menyalahi aturan berdasarkan ketentuan hadlanah yang telah diatur dalam hukum Islam. Dimana dalam aturan hukum Islam ibu adalah orang yang paling berhak mengasuh anak. Namun hadlanah anak di Desa Lelis orang yang diserahkan tanggung jawab dalam hadlanah adalah laki-laki atau suami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Anizar, MA Pembimbing II: Adelina, MA
Uncontrolled Keywords: HADHANAH, HUKUM ISLAM
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Anak
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 21 Feb 2017 04:11
Last Modified: 21 Feb 2017 04:11
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/866

Actions (login required)

View Item View Item