MAHLIANI, 521000306 (2015) ANALISIS PENGANIAYAAN BERAT SEBAGAI ALASAN TIDAK MEWARISI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI). Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
READY.pdf Download (626Kb) | Preview |
Abstract
Skripsi berjudul “ANALISIS PENGANIAYAAN BERAT SEBAGAI ALASAN TIDAK MEWARISI MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI)”. Salah satu yang terpenting dalam hukum Islam adalah hukum kewarisan Islam. Dalam skripsi ini, terdapat permasalahan yang akan penulis angkat dalam tema tersebut. Diantara permasalahanya adalah: a). Bagaimana tinjauan Kompilasi Hukum Islam (KHI) mengenai penganiayaan berat sebagai alasan tidak mewarisi? b). Apakah dasar hukum Kompilasi Hukum Islam (KHI) menjadikan penganiayaan berat sebagai alasan penghalang tidak mewarisi? Permasalahan yang penulis angkat sangat penting untuk diteliti, karena sebagian besar masyarakat belum mengetahui bahwa “penganiayaan berat” dapat menjadi alasan penghalang mewarisi dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI) di Indonesia. Pada umumnya masyarakat hanya mengetahui macam-macam penghalang mewarisi dalam kitab-kitab fiqih mawaris. Sebagaimana materi penghalang mewarisi yang ada dalam Kompilasi Hukum Islam, disini penulis melihat perbedaan yang sangat siknifikan antara Kompilasi Hukum Islam (KHI) dengan kitab-kitab fiqih mawaris. Diantara perbedaan tersebut adalah pada kategori penghalang mewarisi. Dalam Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang menjadi penghalang mewarisi, yaitu: beda agama, membunuh, mencoba membunuh, penganiayaan berat terhadap pewaris dan memfitnah. Sedangkan menurut fiqih mawaris, penghalang mewarisi terdapat 4 (empat) macam, yaitu: membunuh, beda agama, perbudakan dan beda Negara. Adapun beda Negara masih menjadi perdebatan. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini ialah melalui penelitian kepustakaan (library research) dengan mempelajari, mengumpulkan dan memilih buku-buku dan berbagai bahan bacaan yang berhubungan dengan judul skripsi. Hasil dari penelitian skripsi ini ialah bahwa metode istimbat hukum melalui adat istiadat (al ‘urf), saddu az zari’ah, dan maslahah mursalah. Berbeda halnya dengan istimbat hukum yang diambil oleh ulama-ulama terdahulu yang dijadikan alasan tidak mendapatkan warisan ialah perbudakan, pembunuhan, perbedaan agama. Dan bukanlah penganiayaan berat. Sedangkan Kompilasi Hukum Islam (KHI) melihat penganiayaan berat sebagai alasan tidak mewarisi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: H. M. Nasir, MA Pembimbing II: Azwir, MA |
Uncontrolled Keywords: | HUKUM ISLAM, PENGANIAYAAN BERAT |
Subjects: | Hukum Islam > Fiqih Hukum Islam > Syariat Islam |
Divisions: | Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 21 Feb 2017 03:05 |
Last Modified: | 21 Feb 2017 03:05 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/849 |
Actions (login required)
View Item |