FRANDI ALUGU, 511000805 (2015) PRAKTIK JUAL BELI BUAH DURIAN YANG MASIH DI POHON DI DESA JAMUR JELATANG KEC. RANTAU KAB. ACEH TAMIANG MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
READY.pdf Download (639Kb) | Preview |
Abstract
Jual beli ialah pertukaran harta dengan harta atas dasar saling merelakan. Atau, memindahkan milik dengan yang dapat dibenarkan. Pada dasarnya jual beli sebagai sarana tolong-menolong antara sesama umat manusia adalah dibolehkan menurut hukum Islam. Dan mempunyai landasan yang kuat dalam al-Qur’an, sunah Rasulullah saw dan Ijma’ para ulama. Namun ada beberapa praktik jual beli yang penulis jumpai tidak sesuai dengan apa yang telah disyari’atkan menurut hukum Islam, yaitu jual beli yang batal maupun jual beli yang rusak (fasid). Contohnya praktik jual beli buah durian di desa Jamur Jelatang kec. Rantau kab. Aceh Tamiang, masyarakat di desa tersebut melakukan jual beli buah durian masih di pohon dan buah durian belum matang. Dikalangan Imam Madzhab berpendapat terhadap jual beli buah durian yang masih di pohon telah sepakat bahwa hukum jual belinya batal dan tidak sah berpindahnya kepemilikan. Namun pada saat ini masih ada orang yang melaksanakan praktik jual beli buah durian yang masih di pohon, seperti masyarakat desa Jamur Jelatang Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang yang selalu melakukan praktik jual beli buah durian masih di pohon dan dalam keadaan belum masak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Syafi'eh, M.Fil.I Pembimbing II: Sitti Suryani, Lc, MA |
Uncontrolled Keywords: | JUAL BELI |
Subjects: | Muamalat > Jual Beli |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 18 Nov 2016 03:09 |
Last Modified: | 18 Nov 2016 03:09 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/584 |
Actions (login required)
View Item |