NAVITA SARI, 2012011134 (2015) PERSEPSI PNS DI KANTOR CAMAT KARANG BARU TERHADAP GRATIFIKASI. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
READY.pdf Download (773Kb) | Preview |
Abstract
Skripsi ini akan menjelaskan bagaimana persepsi Pegawai Negeri Sipil di Kantor Camat Karang Baru Aceh Tamiang mengenai Gratifikasi. Di zaman sekarang ini semakin marak dan beragam cara orang dalam memperlancar urusannya. Meraka melakukan segala bentuk mekanisme pertukaran urusannya tanpa memperdulikan jalan yang ditempuhnya halal atau haram, yang penting urusan tersebut dapat menguntungkan dirinya. Anjuran saling memberi hadiah di dalam Islam bertujuan mempererat hubungan kasih sayang antara pemberi dan penerima hadiah, namun penting untuk diketahui gratifikasi termasuk kedalam suap yang dirumuskan dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 (Pasal 12 B ayat 1) tentang Tindak Pidana Korupsi. Untuk itu penulis ingin melakukan penelitian, sebagai rumusan masalah: 1) bagaimana persepsi PNS Kantor Camat Karang Baru terhadap gratifikasi? 2) bagaimana gratifikasi tersebut dikategorikan suap dalam hukum Islam? Adapun tujuan penulis ini untuk dapat mengetahui persepsi PNS di Kantor Camat Karang Baru terhadap gratifikasi dan sebab-sebab gratifikasi dikategorikan suap dalam hukum Islam. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif dengan menjadikan PNS Kantor Camat dan buku-buku perundangundangan, serta karya ilmiah yang mendukung sebagai sumber data. Untuk mengumpulkan data digunakan tehnik wawancara, untuk menganalisis data digunakan teknik deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa menurut persepsi PNS di Kantor Camat Karang Baru, Gratifikasi merupakan awal dari korupsi atau suap dalam hukum Islam, dan bagi PNS tersebut setiap hadiah atau pemberian yang diterima dalam hal kedinasan dan bernilai kecil itu merupakan bentuk kewajaran. Hal inilah yang menjadi tidak sesuianya aturan dalam syariat Islam ataupun dalam Undang- Undang. Sedangkan sebab-sebab gratifikasi dikategorikan suap karena termasuk salah satu kaidah ushul fiqh yaitu sad adz-dzari’ah yaitu sebuah jalan untuk menutup terjadinya sesuatu yang diharamkan dan termasuk urf al- fasid yaitu kebiasaan yang bertentangan dengan ajaran agama Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: DR. H. ZULKARNAIN, MA Pembimbing II: AZWIR, MA |
Uncontrolled Keywords: | PEMBERIAN DALAM ISLAM |
Subjects: | Umum > Etos Kerja Hukum Islam > Akhlak |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 10 Nov 2016 03:56 |
Last Modified: | 10 Nov 2016 03:56 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/512 |
Actions (login required)
View Item |