Rena Aulia, 2012018064 (2023) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Jual Beli Material Bangunan Dengan Sistem Panjar Titip. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
![[img]](http://digilib.iainlangsa.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
SKRIPSI RENA AULIA HES.pdf Download (1MB) |
Abstract
Adapun penelitian ini membahas tentang praktik jual beli material bangunan dengan sistem panjar titip. Jual beli material dengn sistem panjar titip saat ini sudah menjadi kebiasaan di kalangan masyarakat, yaitu membeli berbagai material bagunan dengan memberikan uang panjar (urbun) sebagai tanda jadi transaksi jual beli dan material tersebut akan dititpkan oleh pembeli ke pemilik toko atau penjual material tersebut tanpa tau pasti waktu pengambilan barang dan pelunasan sisa uang panjar tersebut. Berangkat dari masalah tersebut maka penulis tertarik untuk melihat dan meneliti topic permasalahan yaitu 1) bagaimana praktik akad yang terjadi pada saat melakukan transaksi jual beli panjar titip? 2) bagaimana hukum jual beli sistem panjar titip dalam fiqh muamalah?. Tujuan dari penelitian ini ialah 1) untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan jual beli material bangunan dengan system panjar titip di Kecamatan Bendahara. 2 Untuk mengetaui bagaimana hukum jual beli material bangunan dengan system panjar titip di Kecamatan Bendahara. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif (lapangan), yang menggunakan tehnik pengumpulan data antaranya ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa pihak yang terkait didalamnya seperti para penjual material bangunan dan para pembeli, dan penelitian dini dilakukan di empat desa yaitu desa Sungaiiyu, desa upah, desa seunebok dalam dan desa tanjung lipat I. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa jual beli panjar titip yang terjadi di Kecamatan Bendahara ialah boleh karena telah memenuhi rukun dan syarat dalam jual beli, baik dalam permasalahan ‘urbun (uang panjar) ataupun wadi’ah (titipan) di dalam islam dan tidak ada unsur kerugian dari satu pihak pun dalam melakukan transaksi jual beli panjar titip tersebut. Walaupun ia tidak memiliki waktu pasti kapan dalam pengambilan barang dan pelunasan namun hal tersebut sudah menjadi ‘urf atau kebiasaan dalam masyarakat kecamatan Bendahara Aceh Tamiang.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing I : Faisal S.H.I, MA Pembimbing II: Rasyidin, S.H.I, M.H.I |
| Uncontrolled Keywords: | 'urbun,wadi’ah. |
| Subjects: | Muamalat > Jual Beli |
| Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
| Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
| Date Deposited: | 24 Apr 2024 02:17 |
| Last Modified: | 24 Apr 2024 02:17 |
| URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4023 |
Actions (login required)
 |
View Item |
