Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Tanah yang Belum Sempurna Kepemilikannya (Studi Kasus Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang)

Rahmah Yani, 2012017075 (2023) Tinjauan Fiqih Muamalah Terhadap Jual Beli Tanah yang Belum Sempurna Kepemilikannya (Studi Kasus Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

[img] Text
.RAHMAH YANI. 2012017075. HES. 2022.pdf

Download (748kB)

Abstract

Penelitian ini terfokus pada jual beli yang belum lunas. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana praktik jual beli tanah yang belum sempurna kepemilikannya (Studi Kasus Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang) dan tinjauan fiqih muamalah terhadap hal tersebut? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli tanah yang belum sempurna kepemilikannya (Studi Kasus Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang) dan tinjauan fiqih muamalah terhadap hal tersebut. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data primer diperoleh dari hasil hasil wawancara, sumber data sekunder adalah dokumentasi hasil penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik jual beli tanah yang belum sempurna kepemilikannya yang terjadi di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang yang terjadi adalah awalnya pemilik tanah menjual sebidang tanah kepada salah satu warga Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang dengan perjanjian tiga kali pembayaran, selanjutnaya setelah melakukan proses pembayaran yang kedua, pembeli tanah tersebut menjual kembali tanah yang belum sah menjadi miliknya kepada orang lain. Tinjauan Fiqih muamalah terhadap praktik jual beli tanah yang belum sempurna kepemilikannya yang terjadi di Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang dalam hal ini penjualan milik pribadi adalah suatu perbuatan yang dilarang, karena kepemilikannya masih setengah dan masih dianggap kepemilikan dua orang. Selama penjual tanah belum melunasi harga tanah maka kepemilikannya terhadap tanah tersebut belum sempurna karena surat maupun hak pemakaiannya masih dikuasai oleh pemilik tanah. Selain itu penjualan tanah melalui makelar menyalahi syara’ dan dapat dikatakan belum sesuai dengan syariah karena ada unsur penipuan dengan, menaikkan harga dan menekan harga untuk menambah keuntungan dan hal tersebut merugikan sebagian pihak.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Syawaluddin Ismail, Lc, MA Pembimbing II: Ikhsan Kamilan Latif, MA
Uncontrolled Keywords: Fiqih Muamalah, Jual Beli, Belum Lunas
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Pasca. Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 21 Nov 2023 03:23
Last Modified: 21 Nov 2023 03:23
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3907

Actions (login required)

View Item View Item