Nafkah Anak Laki-Laki Perspektif Mazhab Syafi'iyah dan Hanabilah

M. Rinal Heldian, 2022017013 (2023) Nafkah Anak Laki-Laki Perspektif Mazhab Syafi'iyah dan Hanabilah. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

[img] Text
.M RINAL HADIAN. 2022017013. HKI. 2023.pdf

Download (3MB)

Abstract

Menurut ajaran Islam seorang anak berhak mendapatkan nafkah yakni pemenuhan kebutuhan pokok, nafkah terhadap anak bertujuan untuk kelangsungan hidup dan pemeliharaan kesejahteraannya. Dengan demikian anak terhindar dari kesengsaraan hidup di dunia karena mendapat kasih sayang orang tuanya melalui pemberian nafkah tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pandangan mazhab Syafi'iyah dan Hanabilah terhadap kewajiban orang tua menafkahi anak laki-laki dan bagaimana metode Istinbath dalam mazhab Syafi'iyyah dan Hanabillah terhadap kadar nafkah dan batasan umur anak laki-laki. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (literature) dimana jenis keilmuan yang diteliti berdasarkan pandangan ulama mazhab Syafi'iyyah dan Hanabillah serta mendalami buku, jurnal, dan skripsi sebagai sumber untuk mendapatkan data yang lebih relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ulama Syafi'iyyah berpendapat jikalau orang tua wajib menafkahi anak laki-laki sampai baligh sedangkan ulama mazhab hanabillah berpendapat bahwa orang tua tetap wajib menafkahi anak laki-laki tanpa adanya batasan usia selama ia belum mampu untuk mencukupi kebutuhan hidupnya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Rasyidin, S.H.I., M.H.I Pembimbing II: Azharuddin, M.H
Uncontrolled Keywords: Nafkah, Anak Laki-Laki, Mazhab
Subjects: Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 07 Nov 2023 02:31
Last Modified: 07 Nov 2023 02:31
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3820

Actions (login required)

View Item View Item