Pengaruh Inflasi , Nilai Tukar Rupiah, Dan Jumlah Uag Bredar Terhadap Perkembangan Nilai Aktiva Bersih (Nab) Reksadna Syariah Periode 2015-2019

Humairah, 4032016001 (2021) Pengaruh Inflasi , Nilai Tukar Rupiah, Dan Jumlah Uag Bredar Terhadap Perkembangan Nilai Aktiva Bersih (Nab) Reksadna Syariah Periode 2015-2019. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
HUMAIRAH.403201600I.2021.pdf

Download (2MB)

Abstract

Determinan adalah hal yang menjadi penentu terjadinya sesuatu yang akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Salah satunya variabel makroekonomi, dimana variabel makroekonomi dapat mencerminkan stabilitas ekonomi suatu negara. Stabilitas ekonomi menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada pasar modal syariah. Sukuk korporasi adalah salah satu instrumen pada pasar modal syariah. Sukuk korporasi merupakan sukuk yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai emiten. Sukuk korporasi bermanfaat bagi perkembangan pembiayaan perusahaan sehingga dapat meningkatkan modal usaha bagi pihak yang menerbitkan. Namun pertumbuhan sukuk mengalami peningkatan terus menerus dengan kondisi makroekonomi yang tidak menentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh inflasi, jumlah uang beredar, indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa dokumentasi yaitu dari situs OJK, BEI dan BI. Populasi penelitian ini adalah total nilai emisi sukuk korporasi pada tahun 2014 sampai 2018. Sampel penelitian ini yaitu dengan tahun triwulan I 2014 sampai triwulan IV 2018. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji linearitas, uji regresi linear berganda, uji hipotesis dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial inflasi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap nilai emisi sukuk korporasi dengan nilai t hitung -0,79 < 2.131 (t tabel) dan nilai sig 0,938 > 0,05. Secara parsial jumlah uang beredar berpengaruh positif dan signifikan terhadap niai emisi sukuk dengan nilai t hitung 3.984 > 2.131 (t tabel) dan nilai sig 0.001 < 0,05. Secara parsial indeks harga saham gabungan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap niai emisi sukuk dengan nilai t hitung 0.591< 2.131 (t tabel) dan nilai sig 0,564 > 0,05. Secara parsial nilai tukar rupiah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap niai emisi sukuk dengan nilai t hitung -0.807> 2.131 (t tabel) dan nilai sig 0,432 < 0,05. Secara simultan inflasi,JUB,IHSG dan nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai emisi sukuk korporasi dengan nilai F hitung > F tabel (72.693 > 3.01) dan nilai signifikan sebesar 0,000, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji F dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. Safwan Kamal, M.EI Pembimbing II:Shelly Midesia, M.Si
Uncontrolled Keywords: Determinan, Sukuk Korporasi, Inflasi, Jumlah Uang Beredar, Indeks Harga Saham Gabungan, Nilai Tukar Rupiah
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fak. Ekonomi & Bisnis Islam > Manajemen Keuangan Syariah
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 15 Jun 2023 02:12
Last Modified: 15 Jun 2023 02:12
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3586

Actions (login required)

View Item View Item