Pola Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam Pada Keluarga Petani Di Dusun Iv-A Suka Maju Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat

M. Khairil Amri, 1012018039 (2023) Pola Penanaman Nilai-Nilai Agama Islam Pada Keluarga Petani Di Dusun Iv-A Suka Maju Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
M.KHAIRIL AMRI.1012018039.PAI.2023.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna mengetahui gambaran praktik- praktik keagamaan serta pola penanaman nilai- nilai agama islam pada keluarga petani di Dusun IV�A Suka Maju Desa Pantai Gemi Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan metode kualitatif. Informan peneliti yaitu Sekretaris Desa, Kepala Dusun, petani, dan remaja Dusun IV-A Suka Maju Desa Pantai Gemi dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan praktek keagamaan di Dusun IV Pantai Gemi jika ditelusuri berdasarkan lima dimensi keagamaan menggunakan teori R. Stark dan C.Y. Glock, yaitu: 1. Dimensi Ideologis, Masyarakat yakin bahwa agama yang mereka anut dan diyakini adalah satu-satunya yang benar yaitu dangan Tuhan mereka Allah SWT, Rasul mereka Nabi Muhammad SAW, dan kitab mereka adalah Al�Qur‟an. 2. Dimensi Ritual, dalam hal ini keluarga petani melalukan ritual seperti sholat berjamaah, yasinan, pengajian, dan kegiatan-kegiatan lainnya yang berkaitan dengan Agama. 3. Dimensi Eksperiental, Pada keluarga petani pengalaman ibadahnya masih pada tingkatan yang paling rendah yaitu syariah. 4. Dimensi Intelektual, Dalam hal ini melalui kegiatan rutin yasinan, mengaji TPA untuk anak-anak, pengajian hari-hari besar Islam dan lain sebagainya. 5. Dimensi Konsekuensi Agama, Dalam dimensi konsekuensi agama ini masyarakat Dusun IV-A Suka Maju Desa Pantai Gemi memang berpengaruh kepada perilaku dan keseharian mereka akan tetapi ada hal tertentu yang membuat mereka tidak lagi memperdulikan konsekuensi agama ini terutama pada hal-hal yang merugikan mereka atau keluarga mereka. Sementara itu pola yang digunakan keluarga petani dalam menanamkan nilai- nilai agama islam adalah pola Otoriter dan Permisif. Keluarga petani yang memakai pola pembelajaran Otoriter disebabkan mereka merasa metode ini bisa menjadikan anak mereka akan senantiasa taat pada ajaran agamanya hingga dewasa. Sedangkan pola penanaman yang memiliki kecenderungan Permisif, disebabkan orang tua berpendapat bahwa anak mereka yang sudah remaja tidak perlu lagi terlalu diawasi dan dianggap sudah bisa memutuskan apa yang mau mereka kerjakan dan apa yang mau mereka tinggalkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. Mohd. Nasir, MA Pembimbing II:Asrul, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Pola Penanaman, Nilai-Nilai Agama Islam, Keluarga Petani
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Islam
Divisions: Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 31 May 2023 04:22
Last Modified: 31 May 2023 04:22
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3501

Actions (login required)

View Item View Item