Tria, 3022015032 (2021) Peran Guru Bimbingan Konseling Dalam Membangun Aktualisasi Diri Siswa Di SMK Negeri 1 Karang Baru. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
TRIA.3022015032.BKI.2021.pdf Download (1MB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini bermula dari observasi awal peneliti melihat keadaan siswa-siswi SMK Negeri 1 Karang Baru, beberapa siswa masih belum mampu mengenal dan memahami diri sendiri, terlihat dari siswa yang tidak mengenali kemampuan dan ketidakmampuannya, mengikuti arahan orang lain, tidak yakin dengan kelebihan yang dimiliki, tidak tahu bagaimana cara menyalurkan dan mengasah potensi yang dimilikinya, bersifat pasif terhadap keadaan diri, sehingga potensi-potensi mereka belum teraktualisasikan secara optimal. Tujuan penelitian untuk Mengetahui faktor-faktor yang menghambat aktualisasi diri siswa di SMK Negeri 1 Karang Baru. Untuk mengetahui peran guru bk dalam membangun aktualisasi diri siswa di SMK Negeri 1 Karang Baru. Untuk mengetahui apa saja hambatan yang dihadapi guru BK dalam membagun aktualisasi diri siswa di SMK Negeri 1 Karang Baru. Jenis penelitian ini adalah penelitian penelitian kualitatif deskriptif adalah berupa penelitian dengan metode atau pendekatan studi kasus (case study). Penelitian ini memusatkan diri secara intensif pada satu obyek tertentu yang mempelajarinya sebagai suatu kasus. Sumber data menggunakan data primer adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa, kepala sekolah di SMK Negeri 1 Karang Baru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Hasil penelitian dan observasi yang dilakukan mengenai “Peran Guru Bimibingan Konseling dalam Membangun Aktulaisasi Diri Siswa di SMK Negeri 1 Karang Baru”, maka dapa disimpulkan bahwa: Pertama, terdapat beberapa faktor yang menghambat aktualisasi diri pada siswa SMK Negeri 1 Karang Baru adalah kurangnya rasa percaya diri, keterbatasan waktu dan kurangnya teknik yang dikuasai karena hasil belajar otodidak serta ketiadaan dukungan dari kedua orang tua, siswa tidak sadar akan bakat yang dimilikinya, tidak menggunakan kesempatan yang baik, waku yang terbatas, kurang percaya diri dan tidak displin. Kedua, peran guru BK adalah sebagai pembimbing, motivator, fasilitator, serta sebagai pendukung siswa, sebagai mediator dalam proses pengenalan bakat mmelalui pengenalan karakter, serta sebagai mediator dalam proses pengembangan aktualisasi diri siswa melalui penyediaan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan siswa untuk mengembangkan aktualisasi dirinya. Ketiga, hambatan guru BK dalam mengembangkan aktualisasi diri adalah: metode yang digunakan tidak dapat diterima siswa, siswa enggan untuk berkonsultasi dengan guru BK terkait dengan kendala yang dihadapinya, serta sebagian siswa sulit menerima masukan dari guru, jadwal antara kegiatan akademis dan kegiatan mina/bakat sering berbenturan, rendahnya disiplin waktu dan tanggung jawab siswa, serta masalah biaya dari siswa.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Yusmami S. Ag. MA Pembimbing II:Dedy Surya M.Psi |
Uncontrolled Keywords: | Guru, Bimbingan Konseling, Aktualisasi Diri, Siswa |
Subjects: | Pendidikan > Bimbingan Pendidikan |
Divisions: | Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 31 May 2023 04:16 |
Last Modified: | 31 May 2023 04:16 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3500 |
Actions (login required)
View Item |