Resistensi Santri terhadap Kekuasaan Ustadz

Basri Ibrahim, - (2020) Resistensi Santri terhadap Kekuasaan Ustadz. -, Cet. 1 (-). Perdana Publishing, Medan. ISBN 978-623-7842-55-2

Text Buku RESISTENSI SANTRI-Cut.pdf Download (2MB)

Abstract

Aceh merupakan daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan agama Islam menjadi ruh dalam diri masyarakat Aceh. Bagi masyarakat Aceh agama bukan hanya sekedar kepercayaan belaka, namun Islam sudah menjadi pakaian masyarakat Aceh, sehingga seluruh aktifitas masyarakat Aceh tidak terlepas dari agama. Dengan kekhasan tersebut maka Aceh diberikan julukan “Serambi Mekkah”. Predikat tersebut dikukuhkan (dikuatkan) dengan diberlakukannya syari’at Islam di Aceh. Hal tersebut dikarenakan dalam masyarakat Aceh nilai-nilai agama memainkan peranan penting dalam kehidupan masyarakat Aceh, sehingga agama dan kehidupan masyarakat Aceh dapat diibaratkan seperti sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Hubungan yang erat antara agama dan masyarakat di Aceh mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam berbagai lini kehidupan dan termasuk di dalamnya adalah pendidikan. Pada awalnya pendidikan di Aceh adalah pendidikan agama atau yang sering disebut dengan dayah. Dayah di Aceh pada awalnya hanya mempelajari kitab-kitab kuning dalam berbagai disiplin ilmu keislaman seperti fiqh, tauhid, dan tasawuf. Selanjutnya dayah berkembang dengan mengintegrasikan pelajaran umum dipelajari di dayah. Santri di Pesantren Madrasah Ulumul Qur’an melakukan perlawanan dalam hegemoni ustadz pada pemisahan laki-laki dan perempuan. Di sini santri memiliki cara untuk meresisten peraturan tersebut yaitu dengan berpacaran sesama santri. Dari latar belakang di atas muncul dua permasalahan penelitian, yaitu: pertama, bagaimana pacaran santri dalam hegemoni ustadz? Kedua, bagaimana pacaran menjadi media resistensi simbolik santri terhadap hegemoni ustad di Madrasah Ulumul Qur’an?. Penelitian dengan menggunakan pendekatan fenomenologi dimaksud untuk dapat mengetahui dan mendeskripsikan secara jelas dan rinci tentang resistensi simbolik menjadi media yang dilakukan santri dalam berpacaran terhadap hegemoni ustadz di Pesantren Madrasah Ulumul Qur’an (MUQ). Metode pengumpulan data dilakukan dengan 2 cara yaitu observasi dan wawancara.

Item Type:	Book
Uncontrolled Keywords:	Resistensi; Dayah; MUQ; Santri; Ustadz
Subjects:	Pendidikan > Pendidikan Islam
Divisions:	Pasca. Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	28 Mar 2023 06:38
Last Modified:	28 Mar 2023 06:38
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3324

Actions (login required)

View Item