Mauli Fajrina, 4022018016 (2022) Analisis Penerapan Etika Bisnis Islam pada Usaha Terasi di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
Text
MAULI FAJRINA. 4022018016. EKS. 2022 (2).pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengolahan dan pemasaran terasi serta penerapan etika bisnis Islam dalam pengolahan dan pemasaran UMKM terasi di Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data lapangan yang berkaitan dengan judul penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pengolahan terasi dilakukan melalui beberapa cara, yang pertama udang rebon yang sudah didapat dari nelayan/pengepul dilakukan penimbangan, kemudian penjemuran sekaligus dilakukan sortir agar udang rebon bersih dari ikan-ikan kecil atau sampah laut, kemudian setelah dilakukan penjemuran udang rebon digarami dan dihaluskan dengan menggunakan mesin giling, setelah itu dilakukan fermentasi selama 3 sampai 5 hari dan dilakukan pencetakan dan kembali dijemur hingga kering baru dilakukan pengemasan. Dari ketiga merek terasi yang ada di Kota Langsa, hanya 2 merek terasi yang melakukan seluruh pengolahan di Kota Langsa yaitu terasi merek Awaina dan Makmi, sedangkan terasi merek SBR melakukan penggilingan udang rebon di Medan baru setelah digiling dikirim kembali ke Kota Langsa. Dan untuk sertifikasi halal hanya satu merek terasi yang memiliki sertifikasi halal yaitu terasi merek Awainan dengan nomor LPPOM 14300000040819. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga pengusaha terasi yang telah peneliti wawancarai hanya dua merek terasi yang telah menerapkan 7 bauran pemasaran dalam memasarkan suatu produk atau jasa yaitu Product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi), Process (proses), People (orang) dan Physical Evidence (bukti fisik) dalam memasarkan produk terasi yaitu terasi merek Awaina dan Makmi. Sedangkan terasi merek SBR hanya menerapkan 6 dari 7 bauran pemasaran, hal ini terlihat dari tidak adanya peromosi yang dilakukan oleh bapak Saiful Bahri selaku pemilik terasi SBR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mengolah dan memasarkan terasi dari keempat etika bisnis dalam Islam hanya 3 yang diterapkan oleh para pengusaha terasi secara maksimal yaitu siddiq, amanah dan tabliqg, sedangkan fathanah belum dapat diterapkan secara maksimal.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Khairatun Hisan, M.Sc Pembimbing II: Fakhrizal Bin Mustafa,MA |
Uncontrolled Keywords: | Etika Bisnis Islam, Usaha Teras |
Subjects: | Hukum Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fak. Ekonomi & Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 03:45 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 03:45 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/3091 |
Actions (login required)
View Item |