Analisis Pelaksanaan Utang Piutang Bersyarat di Kecamatan Peunaron Kab. Aceh Timur

Sapdiah, 2012018068 (2022) Analisis Pelaksanaan Utang Piutang Bersyarat di Kecamatan Peunaron Kab. Aceh Timur. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

[img] Text
SAPDIAH. 2012018068. HES. 2022.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pelaksanaan utang-piutang bersyarat yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Peunaron Kab Aceh Timur. Praktik utang�piutang yang dilakukan oleh masyarakat tidak sesuai dengan teori utang piutang bersyarat yang ditetapkan didalam Fiqh Muamalah. Didalam Fiqh Muamalah dijelaskan bahwa dalam utang piutang adanya sikap tolong menolong karna Allah SWT dan tidak dibenarkan dalam traksaksi utang-piutang mengambil keuntungan atau manfaat dari utang piutang yang dilakukan dan hal yang dapat merugikan salah satu pihak. Rumusan masalah dalam penelitian ini ialah 1) bagaimana praktik utang�piutang bersyarat di Peunaron Aceh Timur?. 2) Bagaimana tinjauan fiqh terhadap utang-piutang bersyarat di Peunaron Aceh Timur? Dan tujuan dari penelitian ini ialah 1) Untuk mengetahui praktik utang-piutang bersyarat di Kecamatan Peunaron. 2) Untuk mengetahui analisis utang piutang bersyarat di Kecamatan Peunaron. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tehnik pengumpulan data, dengan sistem observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa praktik utang-piutang bersyarat yang terjadi di Peunaron Aceh Timur. Jika dilihat dari rukun dan syarat utang-piutang dalam Fiqh Muamalah telah terpenuhi. Namun didalam praktik yang dilakukan oleh masyarakat Kecamatan Peunaron bahwa adanya penambahan syarat yaitu petani diharuskan untuk menjual hasil panen sawit kepada agen tempat petani menerima utang. Praktik utang-piutang yang dilakukan oleh masyarakat tersebut tidak sesuai dengan teori utang-piutang yang dijelaskan didalam Fiqh Muamalah. Walaupun praktik yang dilakukan diharuskan untuk memberi syarat diawal, hal tersebut telah menjadi kebiasaan (urf) dikalangan masyarakat Peunaron. Namun walaupun begitu urf yang dipraktikan oleh masyarakat tidak sejalan dengan ajaran syariat islam. maka praktik utang piutang yang dilakukan oleh masyarakat di Kecamatan Peunaron Aceh Timur dengan syarat petani sawit harus menjual hasil panen sawit kepada agen yang memberikan utang, hal tersebut tidak dibenarkan karena syarat yang diberikan oleh agen tersebut dapat menimbulkan kerugian bagi petani.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Adelina Nasution, MA Pembimbing II: Rasyidin, S.H.I, M.H.I
Uncontrolled Keywords: utang-piutang bersyarat.
Subjects: Hukum Islam > Ekonomi Islam
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 07 Oct 2022 08:47
Last Modified: 07 Oct 2022 08:47
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2967

Actions (login required)

View Item View Item