Dr. Mahyiddin, S.Ag.,M.A, 196907031997021001 (2018) Paradigma Baru Pendidikan Salafi: Negosiasi Perenialisme, Pragmatisme, dan Progresifisme pada SDIT di Langsa, Aceh. Millah : Jurnal Studi Agama, 17 (2). pp. 197-220. ISSN 2527-922X
Text
Millah Jurnal Studi Islam.pdf Download (400kB) |
Abstract
Setidaknya ada dua corak tulisan tentang pendidikan salafi yang kerap muncul di permukaan. Pertama, mencoba untuk memosisikan secara apologis akan relevansi fungsional antara pendidikan salafi dengan ideologi negara, modernitas, dan realitas kemajemukan bangsa. Sedangkan yang kedua malah sebaliknya, justru melakukan kritik dan otokritik terhadap konsep pendidikan salafi, yang karena konservatisme nya, dipandang kurang bersahabat dengan ideologi negara dan realitas kebangsaan. Sementara, tulisan ini sedikit lebih unik. Di dalamnya membahas tentang adanya fakta-fakta operasional yang menimbulkan dilema antara pendidikan salafi yang nota bene bersifat perenialis dengan paradigma pragmatisme dan progresifisme. Uniknya lagi, ketiga paradigma yang dianggap kontras ini justru “bernegosiasi”, koersif atau tidak, dalam pengoperasionalisasian pendidikan pada SDIT di Langsa, Aceh. Seh ingga mendorong lahirnya kemungkinan bermetamorfosisnya pendidikan salafi ke arah paradigma baru bernama “salafi progresif”. Kreasi metodologis yang berbasis pada data fenomenologis ini diharapkan akan mampu menjadi top model rumusan dasar filosofis bagi pendidikan salafi di Indonesia.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Salafi, Negosiasi, Paradigma Baru, dan SDIT Langsa. |
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan Islam |
Divisions: | Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 30 Aug 2022 09:22 |
Last Modified: | 30 Aug 2022 09:22 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2871 |
Actions (login required)
View Item |