Penambahan Harga Jual Premium dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus SPBU Aceh Tamiang)

Saiful Maulana, 2012013056 (2020) Penambahan Harga Jual Premium dalam Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah (Studi Kasus SPBU Aceh Tamiang). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

Text SAIFUL MAULANA.2012013056.HES.2020.pdf Download (2MB)

Abstract

Melalui Keputusan Menteri ESDM Republik Indonesia Nomor 2304 K/12/MEM/2017 tentang Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu dan Jenis Bahan Bakar Minyak Khusus Penugasan, ditetapkan harga eceran penjualan bahan bakar premium sebesar Rp 6.450,-. Namun di Kabupaten Aceh Tamiang, praktik di lapangan membawa suatu permasalahan distribusi yang tidak merata akibat peraturan tersebut, sehingga SPBU menambahkan harga jual premium kepada konsumen premium yang membeli dengan wadah jerigen sebanyak sepuluh sampai dua puluh ribu rupiah per jerigen. Penambahan harga secara illegal tersebut menarik untuk diteliti hukumya menurut Hukum Ekonomi Syariah karena terdapat tumpang tindih mashlahah antara kepatuhan pada peraturan perundang-undangan dan pemerataan distribusi subsidi kepada seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hukumnya, sehingga bermanfaat bagi kenyamanan masyarakat dan penjual premium dalam bertransaksi. Peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan, bersifat kualitatif menggunakan pendekatan sosiologis-empiris. Peneliti mengobservasi praktik penambahan harga premium, menganalisa temuan-temuan realitas di lapangan untuk kemudian dibandingkan dengan Hukum Ekonomi Syariah sehingga dapat menyimpulkan hukum praktik tersebut dalam tinjauan Hukum Ekonomi Syariah. Setelah analisa dan evaluasi hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa praktik penambahan harga jual premium oleh SPBU dinilai sebagai ujrah atas jasa SPBU memperbolehkan konsumen membeli premium dengan jerigen yang mana hal tersebut dilarang pemerintah sebab konsumen tersebut meniagakan premium tanpa izin usaha niaga. Karena objek ujrah tersebut adalah hal yang dilarang, maka pengambilan ujrah atas jasa tersebut adalah hal yang tidak dibolehkan. Mengenai mashlahah yang terkandung dalam praktik jual beli tersebut, penulis menilai bahwa mashlahah tersebut tertolak karena tidak bersifat hakikat dan tidak berlaku universal.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing I : Dr. M. Suhaili Sufyan, Lc. MA Pembimbing II: Syawaluddin Ismail, Lc. MA
Uncontrolled Keywords:	harga jual, bahan bakar, mashlahah.
Subjects:	Hukum Islam > Ekonomi Islam
Divisions:	Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	06 Jul 2022 03:39
Last Modified:	06 Jul 2022 03:39
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2642

Actions (login required)

View Item