Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus untuk Meningkatkan Interaksi Sosial (Studi Kasus Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi, SDIT Darul Mukhlisin)

Yati Oktari, 3012017032 (2021) Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus untuk Meningkatkan Interaksi Sosial (Studi Kasus Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi, SDIT Darul Mukhlisin). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

[img] Text
YATI OKTARI. 3012016032. KPI. 2021.pdf

Download (1MB)

Abstract

Anak Berkebutuhan Khusus adalah anak yang secara signifikan berbeda dalam beberapa dimensi yang penting dari fungsi kemanusiaannya. Mereka yang secara fisik, psikologis, kognitif, atau sosial terhambat dalam mencapai tujuan�tujuan/kebutuhan dan potensinya secara maksimal, meliputi mereka yang tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat, mempunyai gangguan bicara, cacat tubuh, retadarsi mental, gangguan emosional. Bagi anak normal berkomunikasi bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan, akan tetapi bagi anak berkebutuhan khusus berkomunikasi merupakan hal yang sulit untuk dilakukan sehingga banyak mengalami hambatan�hambatan untuk melakukan komunikasi dan berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini berjudul “Komunikasi Interpersonal Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus Untuk Meningkatkan Interaksi Sosial (Studi Kasus Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusi, SDIT Darul Mukhlisin)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang dilakukan Guru kepada murid berkebutuhan khusus di SDIT Darul Mukhlisin, serta untuk mengetahui hambatan yang terjadi dalam proses meningkatkan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dengan metode wawancara dan dokumentasi. Anak berkebutuhan khusus terdiri dari 6 siswa termasuk jenis autis, slow leaner, hyperaktif, dan disleksia. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. komunikasi yang terjalin sudah sangat baik dengan memberikan dukungan, menggunakan kata-kata yang positif dan memberikan nasihat-nasihat yang membangun, selama proses interaksi yang terjalin melibatkan anak berkebutuhan khusus dalam kegiatan bersama dengan anak normal bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial anak berkebutuhan khusus. Hambatan yang di hadapi oleh guru pendamping khusus ialah berubah-ubahnya karakter anak setiap hari maka dari guru pendamping harus mengatahui suasana hati anak berkebutuhan khusus yang di dampinginya setiap hari. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa proses komunikasi yang digunakan oleh guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak berkebutuhan khusus sudah cukup efektif dengan menggunakan pendekatan terlebih dahalu dan mengusai komunikasi verbal dan non verbal yang baik dalam proses komunikasi dan berinteraksi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Drs. Nawawi Marhaban, MA Pembimbing II: Muhammad Mukhlis, MA
Uncontrolled Keywords: Komunikasi Interpersonal, Anak Berkebutuhan Khusus, Interaksi Sosial
Subjects: Pendidikan > Pendidikan Khusus > Pendidikan Disabilitas
Divisions: Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 05 Jul 2022 02:41
Last Modified: 05 Jul 2022 02:41
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2635

Actions (login required)

View Item View Item