Peran Badan Usaha Milik Desa Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus: Desa Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway)

Jubaidah, 4012016041 (2022) Peran Badan Usaha Milik Desa Dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat Ditinjau dari Perspektif Ekonomi Islam (Studi Kasus: Desa Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.

Text JUBAIDAH.4012016041.PBS.2021.pdf Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Badan Usaha Milik Desa terhadap peningkatan ekonomi masyarakat Desa Muka Sungai Kuruk ditinjau dari perspektif ekonomi Islam. Metode penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Responden/informan dalam penelitian ini adalah pengelola Badan Usaha Milik Desa Muka Sungai Kuruk dan masyarakat penerima pembiayaan Badan Usaha Milik Desa Muka Sungai Kuruk Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 6 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Badan Usaha Milik Desa Muka Sungai Kuruk mempunyai konstribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat Hal ini terlihat pada peningkatan pendapatan masyarakat desa dan pemenuhan konsumsi (pengeluaran masyarakat) yang menjadi jauh lebih baik. Akan tetapi, masyarakat desa belum mampu untuk mengakses pendidikan hingga ke perguruan tinggi dikarenakan pendapatan yang dihasilkan dari usaha hasil pembiayaan modal usaha Badan Usaha Milik Desa hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga. Peran Badan Usaha Milik Desa Muka Sungai Kuruk ini telah sesuai dengan tujuan ekonomi Islam. Namun, skema pembiayaan murabahah pada Badan Usaha Milik Desa Muka Sungai Kuruk tidak sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional No: 04/DSN�MUI/IV/2000 Tentang Murabahah dan Peraturan Bank Indonesia No: 7/46/PBI/2005 Tentang Akad Penghimpunan dan Penyaluran Dana Bagi Bank Yang Melaksanakan Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah dikarenakan sistem penggabungan dua akad yaitu murabahah dan wakalah yang dilakukan secara bersamaan tanpa penyerahan barang dan kejelasan kepemilikan barang oleh Badan Usaha Milik Desa terlebih dahulu serta ketidaksesuaian rukun dan syarat jual beli yaitu obyek atau barang yang akan diperjualbelikan harus merupakan milik Badan Usaha Milik Desa.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing I : Dr. Abdul Hamid, M.A Pembimbing II: Nanda Safarida, M.E.
Uncontrolled Keywords:	Badan Usaha Milik Desa, Ekonomi Islam, Peningkatan Ekonomi
Subjects:	Hukum Islam > Ekonomi Islam
Divisions:	Fak. Ekonomi & Bisnis Islam > Perbankan Syariah
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	27 Apr 2022 07:13
Last Modified:	27 Apr 2022 07:13
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2467

Actions (login required)

View Item