Nurmas, 2042016008 (2020) Tinjauan Ulama Kontemporer Terhadap Hukuman Mati Kasus Narkoba Di Indonesia (Analisis Fatwa Mui No 53 Tahun 2014). Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
Text
NURMAS 2042016008.HPI.2020.pdf Download (1MB) |
Abstract
Permasalahan yang di kaji dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana analisis Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 terhadap Hukuman Mati dalam Kasus Narkoba? 2) Bagaimana tinjauan Ulama Kontemporer terhadap Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 tentang Hukuman Mati?Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui analisis Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 terhadap Hukuman Mati dalam Kasus Narkoba. 2) Untuk mengetahui tinjauan Ulama Kontemporer terhadap Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 tentang Hukuman Mati.Jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaanalisis Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 terhadap Hukuman Mati dalam Kasus Narkoba berdasarkan pemakaian motede pembentukan suatu hukum dimana MUI menggunakan metode ijtihad insya’i atau ijtihad istinbathi, ijtihad intigali atau tarjihi dan ijtihad tathbiqi. Metode ini merupakan beberapa motode dalam berijtihad sehingga penetapan hukuman yang terdapat dalam fatwa MUI dapat dilaksanakan dan tidak bertentangan dengan dalil nash. Sedangkan tinjauan Ulama Kontemporer terhadap Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 tentang Hukuman Mati yaitu 1) Memproduksi, mengedarkan, dan menyalah gunakan narkoba tanpa hak hukumnya haram, dan merupakan tindak pidana yang harus dikenai hukuman had dan/atauta’zir. 2) Produsen, bandar, pengedar dan penyalah guna narkoba harus diberikan hukuman yang sangat berat karena dampak buruk narkoba jauh lebih dahsyat dibanding dengan khamr (minuman keras). 3) Negara boleh menjatuhkan hukuman ta’zir sampai dengan hukuman mati kepada produsen, bandar, pengedar dan penyalah guna narkoba sesuai dengan kadar narkoba yang dimiliki atau tindakan tersebut berulang, demi menegakkan kemaslahata numum. 4) Pemerintah tidak boleh memberikan pengampunan dan/atau keringanan hukuman kepada pihak yang telah terbukti menjadi produsen, bandar, pengedar dan penyalah guna narkoba dan 5) Penegakhukum yang terlibat dalam produksi dan peredaran narkoba harus diberikan pemberatan hukuman.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Dr. H. Awwaluz Zikri, Lc, MA Pembimbing II:Muhammad Alwin Abdillah, Lc, MA |
Uncontrolled Keywords: | Ulama Kontemporer, Hukuman Mati, Penyalahgunaan Narkoba, Fatwa MUI No 53 Tahun 2014 |
Subjects: | Hukum Pidana Islam (Jinayat) > Minuman Keras & Narkoba |
Divisions: | Fak. Syariah > Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 06:31 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 06:31 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2360 |
Actions (login required)
View Item |