Peran Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi dan Anggaran (Studi Kasus Legislator Kota Langsa Periode 2014-2019)

ANI SRI WAHYUNI, 2032014002 (2019) Peran Legislator Perempuan Dalam Pelaksanaan Fungsi Legislasi dan Anggaran (Studi Kasus Legislator Kota Langsa Periode 2014-2019). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
ANI SRI WAHYUNI NIM.2032014002.HTN.2019.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dalam priode tahun 2014-2019 terdapat 44 Qanun yang telah di sah kan, Peran secara umum adalah suatu sikap atau perilaku yang di harapkan oleh banyak orang terhadap seseorang yang mempunyai status atau kedudukan tertentu, dan peran legislatif yaitu menampung aspirasi masyarakat.dan fungsi merupakan sekelompok aktivitas yang tergolong pada jenis yang sama berdasarkan sifat dan pealsanaannya, mak fungsi legislatif ialah sebagia lembaga pembuat undang�undang, fungsi anggaran, fungsi pengawasan. Beranjak dari sedikitnya jumlah keterwakilan perempuan di Lembaga DPRK Kota Langsa yakni hanya tiga orang anggota legislatif perempuan sehingga dengan didominasi oleh kaum laki-laki apakah perempuan yang duduk di DPRK turut memberi kontibusi yang besar melalui keputusan yang dihasilkan yang berdasarkan aspirasi masyarakat. Disamping itu, dengan jumlah keterwakilan yang sedikit apakah tiga DPRK Perempuan mampu menjalankan fungsi DPRK yakni fungsi, legislasi, dan anggaran. Tujuan dari penelitian ini adalah pertama, Bagaimana peran anggota legislator perempuan dalam pelaksanaan fungsi legislasi dan anggaran. Kedua, Apa yang menjadi hambatan Legislator Perempuan dalam melaksanakan tugas di dalam pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dengan subjek penelitian, dan dokumentasi berupa laporan, data-data yang berkaitan dengan Peran Anggota Legislatif perempuan dalam menjalankan fungsi DPRK. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, didapatkan hasil bahwa peran anggota legislatif perempuan dalam menjalankan peran dan fungsi legislasi dan anggaran DPRK Langsa belum maksimal, dalam masa jabatan selama 5 tahun legislator perempuan menjalankan peran dan fungsinya dengan baik namun belum maksimal di karenakan kurang nya keaktifan di dalam parlemen tersebut. Menurut bapak Fadli Hendrian anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota Langsa dari partai Hanura menyebutkan bahwa “kalau dilihat dari peran nya maka peran anggota legislator perempuan kurang maksimal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Syawaluddin Ismail, Lc. MA Pembimbing II: Aidil Fan, M.H
Uncontrolled Keywords: Peran Legislaror Perempuan, Fungsi Legislasi Dan Anggaran
Subjects: Hukum Islam > Sosial Islam
Divisions: Fak. Syariah > Hukum Tata Negara (Siyasah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 03 Feb 2022 03:34
Last Modified: 03 Feb 2022 03:34
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2279

Actions (login required)

View Item View Item