Dampak Commuter Marrige Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Muslim di Kota langsa

Ti Fatimah, 5022018003 (2020) Dampak Commuter Marrige Terhadap Keharmonisan Rumah Tangga Muslim di Kota langsa. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
TI FATIMAH.5022018003.HKI.2020.pdf

Download (5MB)

Abstract

Commuter marriage merupakan kondisi pernikahan di mana pasangan suami istri yang mempunyai dua karier dan harus tinggal terpisah secara geografis dalam jangka waktu tertentu dan perpisahan tersebut bersifat sementara tidak untuk selamanya, serta mempunyai keinginan untuk mempertahankan pernikahan secara suka rela di samping memilih untuk menjaga karier, sehingga pasangan tersebut memiliki komitmen yang kuat. Faktor terjadinya commuter marriage ini disebabkan karena alasan tertentu seperti tuntutan ekonomi, tanggung jawab pada pekerjaan, serta tuntutan pendidikan. Dalam hukum Islam commuter marriage diperbolehkan, akan tetapi dengan tetap memperhatikan batasan waktu perpisahan. Batasan waktu tersebut adalah 4 bulan, namun jika istri merelakan suami untuk pergi lebih dari 4 bulan karena alasan tertentu, ikhlas untuk tidak diberi hak-hak secara batiniah selama itu, maka hal ini merupakan pengecualian saat keduanya ada kesepakatan untuk ridha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak commuter marriage terhadap keharmonisan rumah tangga Muslim serta untuk mengetahui bagaimana cara pasangan suami istri yang menjalani commuter marriage mempertahankan keharmonisan rumah tangganya. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian lapangan (field research) pada masyarakat kota Langsa, dengan metode pengumpulan data yang menggunakan metode wawancara dan metode observasi (pengamatan lapangan) yang dilakukan pada 5 pasangan dari keluarga commuter marriage. Penelitian ini menggunakan teknik analisa data deskriptif dengan menggambarkan dan mempresentasikan data secara sistematis, ringkas dan sederhana. Hasil penelitian ditemukan bahwa ada beberapa dampak negatif dan dampak positif dari commuter marriage terhadap keharmonisan rumah tangga Muslim dan ini sangat berpengaruh kepada suami, istri serta anak. Dampak negatif tersebut yaitu perhatian yang kurang efektif terhadap salah satu pasangan, pemenuhan hubungan biologis yang berkurang, pola pengasuhan anak, waktu kebersamaan yang terbuang, terjadinya perselingkuhan serta besarnya biaya yang dikeluarkan karena mempunyai dua tempat tinggal. Sedangkan dampak positif seperti meningkatnya kerinduan pada keluarga, menjadi pribadi yang mandiri, meningkatkan rasa sabar dalam menghadapi segala problema. Adapun cara pasangan suami istri menjalani commuter marriage mempertahankan keharmonisan rumah tangganya yang ada di kota Langsa adalah membangun pola komunikasi yang efektif antara suami istri, meningkatkankan rasa percaya terhadap pasangan, pemenuhan hak dan kewajiban suami istri, dan selanjutnya adanya pengetahuan ilmu agama.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. Zulkarnain, MA Pembimbing II:Dr Asrar Mabrur Faza, MA
Uncontrolled Keywords: Commuter Marriage, Keluarga Harmonis, Rumah Tangga, Muslim
Subjects: Hukum Keluarga Islam > Keharmonisan Rumah Tangga
Divisions: Pasca. Hukum Keluarga Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 02 Feb 2022 08:02
Last Modified: 02 Feb 2022 08:24
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2270

Actions (login required)

View Item View Item