DAMPAK EKONOMI KELUARGA TERHADAP PERCERAIAN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH SYAR’IYYAH LANGSA TAHUN 2015-2019)

AGUSTINA, 2022016020 (2021) DAMPAK EKONOMI KELUARGA TERHADAP PERCERAIAN (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH SYAR’IYYAH LANGSA TAHUN 2015-2019). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

Text AGUSTINA.2022016020.HKI.2021.pdf Download (4MB)

Abstract

Pernikahan adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang pria dan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Perceraian adalah putusnya ikatan pernikahan karena adanya alasan�alasan tertentu. Ekonomi adalah salah satu alasan suami istri dapat menuntut perceraian di Mahkamah Syar’iyyah atau Pengadilan Agama. Dalam kurun waktu tahun 2015- 2019, Mahkamah Syar’iyyah Langsa banyak memutuskan kasus perceraian yang disebabkan oleh berbagai alasan, diantaranya ekonomi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana dampak ekonomi keluarga terhadap perceraian di Mahkamah Syar’iyyah Langsa tahun 2015-2019, dan apa penyebab yang mendominasi perceraian di Mahkamah Syar’iyyah Langsa tahun 2015-2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak ekonomi keluarga terhadap perceraian tahun 2015- 2019 dan untuk mengetahui penyebab yang mendominasi perceraian tahun 2015-2019 di Mahkamah Syar’iyyah Langsa. Jenis penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research), adapun pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Peneliti melakukan penelitian dengan mengolah data yang diambil dari Mahkamah Syar’iyyah Langsa. Hasil penelitian yang diperoleh dari penelitian ini adalah berdasarkan perkara yang telah diputus Mahkamah Syar’iyyah Langsa pada tahun 2015-2019, bahwa ekonomi mempunyai dampak terhadap perceraian namun dampaknya tidak besar sehingga ekonomi tidak begitu mempengaruhi perceraian. Penyebab yang paling mendominasi perceraian yang mencapai 72,8 % dari total perkara yang terjadi pada tahun 2015-2019 ialah disebabkan oleh perselisihan dan pertengkaran terus menerus.Sedangkan perceraian dengan sebab ekonomi terdapat 9,76 % dari total perkara yang terjadi pada tahun 2015-2019.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing I :Zainal Abidin, MH Pembimbing II:Muhammad Firdaus, Lc, M.Sh
Uncontrolled Keywords:	Ekonomi Keluarga, Perceraian
Subjects:	Hukum Keluarga Islam > Masalah Rumah Tangga
Divisions:	Pasca. Hukum Keluarga Islam
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	28 Dec 2021 04:15
Last Modified:	28 Dec 2021 04:15
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2176

Actions (login required)

View Item