Praktik Pembagian Warisan Anak Tiri Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Gampong Sungai Lueng Kec. Langsa Timur)

MUHAMMAD ALI, 2022013015 (2020) Praktik Pembagian Warisan Anak Tiri Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Gampong Sungai Lueng Kec. Langsa Timur). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
MUHAMMAD ALI.2022013015.HKI.2020.pdf

Download (2MB)

Abstract

Meskipun Indonesia, adalah salah satu negara dengan mayoritas masyarakatnya adalah muslim, namun bukan berarti hukum Islam, khususnya dalam bidang waris telah dilaksanakan dengan benar oleh masyarakatnya. Hanya sebagian masyarakat kita yang masih berpegang teguh dengan syariat, yang masih menjalankan hukum waris dengan sebenarnya, sedangkan selebihnya, disana sini masih banyak dijumpai penyimpangan dalam bidang hukum waris. Salah satunya, seperti yang terjadi dalam di Gampong Sungai Lueng Kecamatan Langsa Timur, seorang istri meninggal dunia (pewaris) dan meninggalkan ahli waris 6 orang anak laki-laki, 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak perempuan dari istri kedua almarhum suaminya (anak tiri), yang menjadi permasalahan dalam kasus ini adalah justru anak tiri ikut mendapatkan warisan sebagaimana layaknya ahli waris dari si pewaris. Hal tersebut jelas bertentangan dengan ketentuan dalam pembagian harta warisan seperti yang disebutkan dalam surat an-Nisa’ ayat 7, 11, 12, 176 dan sebab-sebab pemberian warisan. Maka berdasarkan permasalahan diatas, rumusan masalah yang dapat ditarik yaitu bagaimana praktik pembagian warisan anak tiri yang terjadi di Gampong Sungai Lueng Kec. Langsa Timur dan bagaimana praktik pembagian warisan anak tiri perspektif hukum Islam. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian kualitatif deskriptif yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengungkapkan fakta kehidupan sosial masyarakat di lapangan dengan melakukan pengamatan, wawancara dengan informan yang terkait di lokasi pengamatan secara langsung untuk menghasil data-data deskriptif berupa data tertulis atau lisan, sedangakn pendekatan yang digunakan adalah pendekatan normatif (Normativ Approach) adalah penelitian yang berupaya merekontruksi obyek kajian ilmu-ilmu syariah langsung ke sumber utama yaitu al-Qur’an dan Hadis. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil wawancara dengan tokoh atau informan yang terkait langsung yaitu para pihak yang melakukan pembagian warisan, kerabat dan para ahli waris dari si pewaris, sedangkan data sekunder yang digunakan diantaranya adalah buku Hukum Kewarisan Islam karangan Amir Syarifuddin, Fiqh Mawaris karangan Khairul Umam, Fiqh. Hasil penelitian skripsi ini menyatakan bahwa praktik pembagian warisan terhadap tiri yang dilakukan di gampong Sungai Lueng Kec. Langsa Timur tidak sesuai sebagaimana ketetapan dalam hukum kewarisan Islam, dimana praktik yang terjadi adalah dengan cara diikut sertakannya anak tiri kepada ahli waris kandung laki-laki dan perempuan, dengan tata cara pembagian sama rata antara ahli waris laki-laki dan perempuan berdasarkan musyawarah keluarga. Bagian warisan bagi dua orang anak perempuan adalah 2/3 berdasarkan al-Qur’an surat an-Nisa’ ayat 11 dan 6 orang anak laki menjadi ashabah berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas ra yang diriwayatkan oleh imam Bukhari dan Muslim. Sedangkan anak tiri tidak mendapatkan harta warisan karena tidak adanya hubungan nasab dengan pewaris (ibu tiri).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. H. M. SUhaili Sufyan, Lc, MA Pembimbing II:M. Alwin Abdillah, Lc, LLM
Uncontrolled Keywords: PEMBAGIAN WARISAN
Subjects: Hukum Islam > Faraid > Ahli Waris
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 22 Apr 2021 03:15
Last Modified: 22 Apr 2021 03:15
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/2048

Actions (login required)

View Item View Item