DESI HERLINA, 1012015005 (2021) II\TERAKSI GURU DAN ORANG TUADALAM MENINGKATKAN MOTIVASI MENGHAFALAL QUR'AN PADA SISWA SMPIT MUHAMMADIYAH KOTA LANGSA. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
DESI HERLINA.1012015005.PAI.2021.pdf Download (7MB) |
Abstract
Penelitian inidilatarbelakangi olehfenomenabahwakewajibanuntuk menyetor hafalan setiap harinya membuat siswa kurang memiliki motivasi untuk meningkatkan hafalan Al-Qur’an, dikarenakan adanya penambahan belajar pelajaran umum yang memiliki tingkat kerumitan yang berbeda-beda sehingga hasil belajar yang dicapai tidak sesuai dengan harapan. Disisi lain, interaksi orang tua dan anak hanya sebatas berlangsung dirumah. Orangtua hanya terlibat pada saat pembagian rapor kenaikan kelas. Jarang sekali ada perbincangan intensif dari waktu ke waktu antara orang tua dan guru tentang proses pembelajaran selama belajar di kelas. Komunikasipun hanya dilakukan seadanya. Tanpa menanyakan kepada anak dan gurunya tentang masalah atau keluhan yang dihadapi siswa terutama pada pelajaran tahfidz. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1)Bagaimana bentuk interaksi guru dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada siswa SMPIT Muhammadiyah Kota Langsa?(2)Bagaimana bentuk interaksi orang tua dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada siswa SMPIT Muhammadiyah Kota Langsa?(3)Apasaja faktor-faktoryangmenghambat guru dan orangtua dalam meningkatkan motivasi menghafal Al-Qur’an pada siswa SMPIT Muhammadiyah Kota Langsa?. Jenis penelitianadalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data melalui metodeobservasi partisipan, wawancaradan dokumentasi.Mengecek keabsahan data tersebutdilakukan melaluiperpanjangan keikutsertaan, ketentuan pengamatan, dan trigulasi.Hasilpenelitian mengungkapkan bahwa: (1)interaksi yang dilakukam guru sudah cukup baik, menjalin kerjasama dengan orangtua untuk mengetahui perkembangan siswa melalui buku laporan dengan cara berkomunikasi lewat via wa, hari-hari saat anak diantar jemput,dan saat pembagian bagi rapot. Gurujuga mengevaluasi siswa dengan memberikan hadiah untuk menyemangati mereka melanjutkan hafalan. (2) interaksi yang dilakukan orang tua sudah sangat efektif. Orangtua memberikan dorongan dengan cara ikut serta menghafal pada saat anak mengulang hafalan. Selanjutnya, memberikan hadiah jika setoran hafalan anak meningkat. Selain itu, orangtua ikut mengawasi dan melakukan pengecekan setoran hafalan yang diberikan guru melalui buku laporan hafal Al-Qur’an.(3) faktor yang menghambat interaksi guru dan orangtua antara lain; kurangnya minat siswa untuk menghafal karena disibukkan dengan kegiatan belajar yang lain, terbatasnya waktu, kurangnya pemahaman orangtua dalam bacaan Al-Qur’an.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Lathifah Hanum, MA Pembimbing II:Nani Endri Santi, MA |
Uncontrolled Keywords: | MOTIVASI MENGHAFALAL QUR'AN |
Subjects: | Pendidikan > Motivasi Belajar |
Divisions: | Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 09:26 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 09:26 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1971 |
Actions (login required)
View Item |