AYU ANGGRAINI, 4022016032 (2020) PERAN MAWAH TERHADAP PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI GAMPONG PAYA BUJOK TEUNGOH KOTA LANGSA MENURUT PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
AYU ANGGRAINI.4022016032.EKS.2020.pdf Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat praktek mawah tanah sawah di Gampong Paya Bujok Teungoh. Tanah yang di kelola dengan sistem mawah berasal dari orang-orang kaya dari luar desa biasa dikenal dengan sebutan “Toke Rayeuk”, namun ada juga berasal dari warga desa tersebut yang memiliki lahan. Rumusan masalah dalam penelitian ini: 1) Bagaimana peran mawah pada lahan pertanian di Gampong Paya Bujok Teungoh, 2) Bagaimana peran mawah pada lahan pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Gampong Paya Bujok Teungoh, 3) Bagaimana peran mawah yang dilakukan di Gampong Paya Bujok Teungoh di tinjau dari ekonomi Islam. Jenis penelitian yaitu penelitian lapangan (field research), instrumen pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta teknik analisa data dengan model pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa peranan mawah di Gampong Paya Bujok Teungoh cukup baik dalam hal alternatif atas pencaharian masyarakat. Mawah yang dipraktekkan telah berlangsung dalam waktu yang relatif lama, dengan sistem bagian dari total hasil panen 1 bagian untuk pemilik tanah sawah dan selebihnya menjadi milik penggarap sawah. Praktek mawah tanah sawah memiliki peran yang baik dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari masyarakat. Namun, dalam hal peningkatan kesejahteraan secara umum belum terlalu memiliki efek yang signifikan karena hasil dari panen didapatkan dalam jangka waktu 3-4 bulan sehabis masa tanam, sehingga kebutuhan sehari-hari petani sebelum masa panen tiba juga harus terpenuhi, akibatnya petani juga bekerja sampingan untuk menghasilkan uang harian. Dalam pelaksanaan Mawah tanah di Gampong Paya Bujok Teungoh pemilik tanah menyerahkannya kepada pengelola untuk ditanami tanam�tanaman atau dibuka usaha lain yang produktif yang hasilnya akan dibagi dua dengan pemilik tanah sesuai dengan perjanjian awal. Dalam Ekonomi Islam Mawah sama dengan Mudharabah yaitu seseorang memberikan modal dalam hal ini tanah kepada pekerja baik perorangan atau lembaga untuk dikelola dalam suatu usaha yang layak. Sebagai kesimpulan ke depan maka dipandang perlu kepada Pemerintah Gampong Paya Bujok Teungoh untuk senantiasa mendukung petani penggarap sawah dengan sistem Mawah yang dijalankan dengan memberikan bantuan modal setiap kali datang masa tanam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Fahriansyah, Lc, MA Pembimbing II:Zulfa Eliza, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI |
Subjects: | Hukum Islam > Ekonomi Islam |
Divisions: | Fak. Ekonomi & Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 06 Apr 2021 09:07 |
Last Modified: | 06 Apr 2021 09:07 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1969 |
Actions (login required)
View Item |