Filsafat Ilmu Pengetahuan : Perspektif Pemikiran Epistemology Thabathaba’i

Ismail Fahmi Arrauf Nasution, - (2018) Filsafat Ilmu Pengetahuan : Perspektif Pemikiran Epistemology Thabathaba’i. -, - (-). Unimal Press, Lhokseumawe. ISBN 978-602-464-052-1

[img] Text
Buku- Filsafat Ilmu Pengetahuan.pdf

Download (6MB)
Official URL: http://www.unimall.ac.id/unimalpress.

Abstract

Bayangkan bagaimana bila sebuah narasi yang galat mendominasi dan menentukan arah dunia? Demikianlah sebenarnya yang sedang terjadi di bumi ini. Ide, pemikiran dan narasi Barat menguasai, menghegemoni, dan memaksakan dunia kearah yang mereka inginkan. Melalui Nietzsche, filsafat modern digugat, tetapi hasilnya sangat buruk. Postmodernisme lahir sebagai antitetis bagi filsafat Barat Modern. Postmodernisme, terlepas masyarakat Barat dan pengagumnya tidak menyadari , sebenarnya menawarkan sistem pengetahuan yang amat buruk dan juga berbahaya. Di antara kaum Postmodernisme, mungkin hanya Heideggar yang paling berhasil menawarkan sebuah pembahasan filsafat yang dapat dipertimbangkan. Namun dia mengalami masalah yang sama yakni kemiskinan sistem epistemology. Meskipun filsafat Heideggar dapat dikatakan yang paling unggul, namun ketika dikomparasikan dengan filsafat Islam, maka menjadi tampak orientasi filsafat Heideggar hanyalah sebuah kajian antropologi transcendental, sebuah subjek filsafat yang tidak menjadi inti kajian filsafat dalam filsafat Islam. Semua problem filsafat Barat, baik filsafat Modern, termasuk filsafat Immanuel Kant sekalipun, apalagi Postmodern, tidak berhasil menuntaskan problem epistemology. Filsafat Barat gagal mendudukkan posisi intelligible. Dan ini sudah tuntas dalam filsafat Islam melalui filsafat Hikmah Al-Muta’alliyah Mulla Sadra. Filsafat Mulla Sadra dijaga dan diajarkan dengan baik oleh kaum intelektual Persia dan sekitarnya. Melalui kajian atas epistemology Thabattaba’I, penulis menunjukkan bagaimana konsep pengetahuan yang disusun pengikut Mulla Sadra ini begitu akurat dan sabgat terpercaya. Menggunakan bekal Epistemology Neo-Sadrian sangat penting di masa sekarang ini untuk dapat menunjukkan kegalatan epistemology yang dipaksakan Barat sehingga kita tidak terjatuh dalam sesat piker dan sesat paham.

Item Type: Book
Additional Information: Editor : Miswari
Uncontrolled Keywords: Filsafat; ilmu pengetahuan; Epistemology Thabathaba’I; Ismail Fahmi Arrauf Nasution;Miswari
Subjects: Hukum Islam > Filsafat Islam
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 22 Dec 2020 03:45
Last Modified: 22 Dec 2020 03:45
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1765

Actions (login required)

View Item View Item