KONSEP TAKDIR MANUSIA DALAM QS.AR-RA’D AYAT 11 DAN QS.AL-ANFĀL AYAT 53 (Studi Komparatif Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir AL-Kasysyaf)

NURLAILA WATI, 3032015015 (2020) KONSEP TAKDIR MANUSIA DALAM QS.AR-RA’D AYAT 11 DAN QS.AL-ANFĀL AYAT 53 (Studi Komparatif Tafsir Al-Maraghi dan Tafsir AL-Kasysyaf). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
NURLAILA WATI.3032015915.IAT.2020.pdf

Download (1MB)

Abstract

Takdir merupakan suatu permasalahan yang selalu diperdebatkan bukan hanya dikalangan masyarakat biasa, tetapi juga diperdebatkan dikalangan para mufassir, terutama mereka yang berbeda aliran mazhab. Para mufasir terkadang menakwilkan makna ayat agar bisa sependapat dengan aliran mazhabnya. Oleh karena itu penelitian ini mengkaji dua kitab tafsir yang memiliki aliran mazhab yang berbeda, yaitu kitab Tafsir al-Maraghi yang beraliran mazhab Ahlusunnah Waljamaah dan kitab Tafsir al-Kasysyaf yang beraliran mazhab mu’tazillah. Adapun permasalahan yang ingin dikaji dalam penelitian ini ialah; pertama bagaimana penafsiran Tafsir alMaraghi tentang takdir manusia yang tercantum dalam surat ar-Ra’d ayat 11 dan alAnfāl Ayat 53, kedua bagaimana penafsiran Tafsir al-Kasysyaf tentang takdir manusia yang tercantum dalam surat ar-Ra’d ayat 11 dan al-Anfāl Ayat 53, ketiga bagaimana persamaan dan perbedaan penafsiran antara Tafsir al-Maraghi dan alKasysyaf dalam menafsirkan surat ar-Ra’d ayat 11 dan al-Anfāl ayat 53 berkaitan dengan takdir manusia. Penelitian ini dikaji bertujuan; pertama untuk mengetahui penafsiran Tafsir al-Maraghi tentang takdir manusia yang tercantum dalam surat arRa’d ayat 11 dan al-Anfāl Ayat 53, kedua untuk mengetahui penafsiran Tafsir alKasysyaf tentang takdir manusia yang tercantum dalam surat ar-Ra’d ayat 11 dan alAnfāl Ayat 53, ketiga untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran antara Tafsir al-Maraghi dan al-Kasysyaf dalam menafsirkan surat ar-Ra’d ayat 11 dan alAnfāl ayat 53 berkaitan dengan takdir manusia. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui library research (penelitian kepustakaan). Sumber data dari penelitian ini ada dua, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan adalah berbentuk dokumentasi, kemudian baru menganalisisnya dengan menggunakan metode deskriptif, interpretasi, dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam memahami takdir manusia berdasarkan penafsiran kedua ayat tersebut; pertama dilihat dari sisi persamaannya, kedua mufassir sama-sama menafsirkan bahwa, takdir yang berupa kenikmatan dan kesehatan tergantung pada amal perbuatan manusia. Kedua dilihat dari sisi perbedaannya, al-Maraghi dalam penafsirannya terhadap kedua ayat tersebut mengemukakan bahwa, manusia diperintahkan oleh Allah untuk berbuat baik, namun semuanya tidak akan terjadi melainkan karena kehendak dan izin Allah, hal tersebut menunjukkan usaha manusia dan kehendak Allah berjalan beriringan. Sedangkan alKasysyaf dalam penafsirannya terhadap kedua ayat tersebut berkaitan dengan takdir manusia, mengemukakan bahwa manusia dapat memilih untuk berbuat baik atau berbuat maksiat, hal tersebut menunjukkan adanya kuasa manusia dalam menentukan takdirnya tanpa ikut campur Allah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Mawardi, M.Si Pembimbing II:Dr. Arief Muamar, M.Pem.I
Uncontrolled Keywords: TAKDIR MANUSIA
Subjects: Hukum Islam > Alquran dan Hadis > Ilmu-ilmu Alquran > Tafsir Al-qur'an
Divisions: Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Ilmu Al-Qur'an & Tafsir
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 17 Nov 2020 03:29
Last Modified: 17 Nov 2020 03:29
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1684

Actions (login required)

View Item View Item