PRAKTIK DENDA PADA LEMBAGA LEASING FIF GROUP CABANG LANGSA DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM

AINUN MARDIAH , 2012011002 (2017) PRAKTIK DENDA PADA LEMBAGA LEASING FIF GROUP CABANG LANGSA DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
AINUN MARDHIAH.2012011002.HES.2017.pdf

Download (1159Kb) | Preview

Abstract

FIF Group merupakan lembaga pembiayaan murabahah yang menerapkan praktik denda yang dikenal dengan ta’zir, dimana ta’zir merupakan hukuman yang diberikan kepada konsumen yang telat membayar sebagai pelajaran agar tidak terlambat membayar, namun bagi konsumen yang telah melapor lebih awal mengenai kapan seorang konsumen yang melapor sebelum waktu jatuh tempo juga dikenakan sanksi denda. Berdasarkan hal ini penulis dapat merumuskan masalah : 1) bagaimana praktik denda yang dijalankan pada lembaga leasing FIF Group cabang Langsa?, bagaimana praktik denda lembaga leasing di FIF Group ditinjau menurut hukum islam?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui praktik denda yang dijalankan pada lembaga leasing FIF Group cabang langsa, untuk mengetahui praktik denda lembaga leasing di FIF Group ditinjau menurut hukum islam. Metodologi penelitian yang penulis gunakan untuk penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis field reaserch dan library reaserch, adapun teknik pengumpulan yang penulis gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan penulis analisis dengan menggunakan kualitatif deskriptif analisis. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh yaitu pelaksanaan praktik denda di FIF Group diketahui bahwa setiap konsumen yang melakukan keterlambatan pembayaran akan dikenakan denda atau ta’zir, bagi konsumen pemberitahuan keterlambatan akan diberitahu sebelum satu hari jatuh tempo, dan apabila tidak menepati pembayaran maka akan diberi peringatan sebanyak tiga kali pemberitahuan. Adapun praktik denda yang dijalankan di FIF Group belum sesuai dengan hukum Islam hal ini berdasarkan menurut pendapat Imam Malik dan Abu yusuf, selama praktik tersebut memiliki kemaslahatan, dimana kedua pihak tidak dirugikan, dimana apabila konsumen melakukan keterlambatan, begitu pula Fatwa Dewan Syariah No. 17 yang menyatakan bahwa orang yang tidak memiliki kemampuan untuk membayar diberikan kesempatan atau waktu dan tidak boleh dikenakan denda.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Abdul Manaf, M.Ag Pembimbing II: Fakrrurazi, Lc
Uncontrolled Keywords: LEASING FIF,DEND
Subjects: Muamalat > Perbankan Syariah
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 23 Jan 2019 04:49
Last Modified: 23 Jan 2019 04:49
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1577

Actions (login required)

View Item View Item