KHAIRANI , 2012013041 (2018) FENOMENA PENANGGUHAN UPAH BURUH TANI SAWAH DIKAMPUNG TANJUNG KECAMATAN BENDAHARA KABUPATEN ACEH TAMIANG DALAM TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Institut Agama Islam Negeri Langsa.
|
Text
KHAIRANI.2012013041.HES.2018.pdf Download (2244Kb) | Preview |
Abstract
Sebuah Pemberian pinjaman (qard) oleh pemilik modal kepada pengusaha arang, sangat diperlukan sekali oleh pengusaha arang yaitu sebagai keperluan baik itu untuk kebutuhan usaha dapur arang maupun untuk kebutuhan konsumtif. Terjadinya pinjaman tersebut, karena diakibatkan oleh faktor ekonomi yang mendesak sehingga terjadinya transaksi pinjaman dalam produksi arang di desa Meurandeh. Praktik pemberian pinjaman tersebut berupa sebuah pemberian yang mengharapkan imbalan, dimana terdapat pihak atau pemilik modal yang melakukan pendominasian atau pengusaaan dengan memberikan syarat-syarat yang bertentangan dengan Islam dalam transaksi pinjaman (qard) yang terdapat di desa Meurandeh kecamatan Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pinjaman modal usaha pada produksi arang yang ada di desa Meurandeh kecamatan Manyak Payed kabupaten Aceh Tamiang, serta tinjauan hukum Islam terhadap praktik qard pada produksi arang yang ada di desa Meurandeh kecamatan Manyak Payed kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara dalam mengumpulkan data. Kemudian, data tersebut dianalisis secara deskriptif melalui proses penelaahan kritis dan penyusunan secara sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik qard atau pemberian pinjaman pada produksi arang merupakan sebuah pemberian pinjaman (qard) yang mengandung unsur komersial (keuntungan) saja. Hal tersebut dapat dilihat bahwa dalam transaksi tersebut, pengusaha arang harus menjualkan arangnya kepada pemilik modal dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga arang di tempat lain. Walaupun harganya lebih murah, para pengusaha yang memiliki utang modal harus menjualnya kepada pemilik modal tersebut. Berdasarkan dari pemaparan tersebut menunjukkan bahwa, praktik qard dalam produksi arang yang terjadi di desa Meurandeh kecamatan Manyak Payed merupakan sebuah transaksi yang terjadi dengan menguntungkan sebelah pihak yakni pemilik modal, yang berupa pemberian pinjaman dengan mengharapkan keuntungan dari setiap pemberian pinjaman (qard) sehingga mengakibatkan timbul nya riba. Maka dari itu, dalam praktik qard (pinjaman) yang terjadi di desa Meurandeh selama ini tidak sesuai dengan praktik pemberian pinjaman yang diajarkan dalam Islam yang berasaakan ta’awun, sehingga mengakibatkan banyak sekali dampak-dampak yang di timbulkan setelahnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Zainal Abidin, S.Ag, M.H Pembimbing II: Muhammad Rusdi, Lc, MA |
Uncontrolled Keywords: | UPAH, SOSIOLOGI ISLAM |
Subjects: | Umum > Etos Kerja Muamalat > Pinjaman Modal Kerja Umum > Etos Kerja > Upah Buruh |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 30 Nov 2018 03:36 |
Last Modified: | 30 Nov 2018 03:36 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1408 |
Actions (login required)
View Item |