PENERAPAN PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PAI DI SMA MUHAMMADIYAH 4 LANGSA

INTAN MALINI , 1012012051 (2017) PENERAPAN PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR PAI DI SMA MUHAMMADIYAH 4 LANGSA. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
INTAN MALINI.1012012051.PAI.2017.pdf

Download (2761Kb) | Preview

Abstract

Jigsaw adalah salah satu variasi model Collaborative Learning yaitu proses belajar kelompok dimana setiap anggota menyumbangkan informasi, pengalaman, ide, sikap, pendapat, kemampuan, dan keterampilan yang dimilikinya, untuk secara bersama-sama saling meningkatkan pemahaman seluruh anggota. Dalam usaha meningkatkan hasil belajar pendidikan agama Islam (PAI) kepada siswa untuk menyerap berbagai materi pelajaran PAI, agar siswa lebih menghayati dan mendalami pembelajaran yang diajarkan guru di sekolah atau lebih tepat dikatakan bahwa kontinuitas pembelajaran pendidikan agama Islam (PAI) praktiknya lebih efektif diterapkan melalui metode pembelajaran jigsaw, karena metode pembelajaran jigsaw sangat signifikan pengaruhnya terhadap percapaian hasil belajar PAI yang sangat mengesankan. Dengan rumusan masalah yaitu: Bagaimana cara menerapkan pembelajaran jigsaw di SMA Muhammadiyah 4 Langsa?, dan Apakah pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Muhammadiyah 4 Langsa?. Adapun Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif, yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan dan data yang diperoleh dianalisis secara statistik. Sedangkan penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya. Jenis penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XI di SMA Muhammadiyah 4 Langsa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran jigsaw mengharuskan peserta didik berdiskusi dan menerangkan kembali materi yang sudah didapat kepada teman sekelompoknya. Pembelajaran dengan strategi pembelajaran jigsaw menuntut peserta didik untuk aktif dalam proses pembelajaran. Hasil pembelajaran di kelas terjadi interaksi banyak arah. Interaksi terjadi antara guru dengan peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik. Pembelajaran jigsaw akan membuat peserta didik lebih aktif dalam proses pembelajaran. Pembelajaran dengan metode Jigsaw dibuat berkelompok ahli dan kelompok asal, peserta didik dibagi bedasarkan nomor absen untuk mengisi kelompok asal kemudian masing-masing kelompok mengirimkan salah satu perwakilan untuk berdiskusi di kelompok ahli bersama teman-teman dari kelompok lain. Pembelajaran yang dilakukan juga mengembangkan keaktifan dan diskusi peserta didik, sehingga mengharuskan peserta didik mampu bekerja sama antar peserta didik. Pembelajaran jigsaw memiliki kelebihan melibatkan seluruh peserta didik dalam belajar dan sekaligus mengajarkan kembali kepada orang lain. Sedangkan, nilai rata-rata (Mean) peserta didik kelas XI IPS adalah 71,48 sudah diatas kriteria ketuntasan minimum (KKM) yang ditetapkan yaitu 70. Kemudian, melihat nilai Modus 76 itu artinya sudah banyak peserta didik yang mendapat nilai diatas KKM. Hasil yang diperoleh siswa setelah terjadi proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes yang di berikan oleh guru setiap selesai memberikan materi pelajaran pada suatu pokok bahasan. pembelajaran Jigsaw siswa menjadi lebih baik dalam belajar sehingga dapat berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar siswa kelas XI IPS Muhammadiyah 4 Langsa.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Dra.Hj. Purnamawati. M. Pd Pembimbing II: Rita Sari, M.Pd
Uncontrolled Keywords: METODE PEMBELAJARAN JIGSAW
Subjects: Pendidikan > Metode Pengajaran
Divisions: Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 26 Nov 2018 04:59
Last Modified: 26 Nov 2018 04:59
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1401

Actions (login required)

View Item View Item