TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI TELUR PECAH DI PASAR KOTA LANGSA

HARI RIZKI , 2012013076 (2018) TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM TERHADAP JUAL BELI TELUR PECAH DI PASAR KOTA LANGSA. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
HARI RIZKI.2012013076.HES.2017.pdf

Download (1386Kb) | Preview

Abstract

Islam sangat peduli dengan persoalan etika dalam bisnis, yang tidak menginginkan adanya pelanggaran atau perampasan terhadap hak dan kekayaan orang lain dalam berbagai bentuk kegiatan transaksi termasuk cara berkonsumsi. Dan mengecam keras perilaku bisnis yang mengandung unsur kezaliman dan kebatilan. Islam mengajarkan agar dalam jual beli baik penjual maupun pembeli masing-masing mendapatkan keuntungan. Pembeli beruntung karena mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan harga wajar, sedangkan penjual beruntung karena mendapatkan penghasilan atau untung yang wajar sebagai balasan dalam mengadakan barang yang dijualnya. Maka dalam jual beli hendaknya ada unsur suka sama suka antara penjual dan pembeli. Sehingga tidak ada yang terpaksa dalam praktik jual beli tersebut. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh pedagang, kondisi ideal dalam sebuah pasar adalah adalah apabila penjual dan pembeli mempunyai informasi yang sama tentang barang akan diperjual belikan. Apabila salah satu pihak tidak mempunyai informasi seperti yang dimiliki oleh pihak lain, maka salah satu pihak akan merasa dirugikan dan terjadi kecurangan, dan penipuan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah, sebagai berikut: 1) Bagaimanakah praktik jual beli telur pecah di pasar Kota Langsa? 2) Bagaimanakah tinjauan etika bisnis Islam terhadap praktik jual beli telur pecah di pasar Kota Langsa? Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui 1) praktik jual beli telur pecah di pasar Kota Langsa, 2) tinjauan etika bisnis Islam terhadap praktik jual beli telur pecah di pasar Kota Langsa. Untuk menemukan hasil yang baik penulis menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, metode yang penulis gunakan adalah metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, dari data yang telah berhasil dikumpulkan tersebut, dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Dari hasil analisis penelitian yang penulis lakukan dapat diambil kesimpulan bahwa: Dalam usaha jual beli telur di pasar Kota Langsa memakai system saling rela. Kegiatan jual beli telur sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat sesuai dengan kebiasaan yang berlaku didalamnya. Walaupun kegiatan jual beli telur sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat, jual beli tetap dianggap sebagai kegiatan yang sangat penting bagi masyarakat. Oleh karena itu jual beli apapun, termasuk usaha jual beli telur haruslah berdasarkan prinsipprinsip Islami. Dimana prinsip ini telah mengajarkan umat bagaimana melakukan jual beli yang benar berdasarkan dalam etika bisnis Islam yang salah satunya menjunjung tinggi moralitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Zainal Abidin, S.Ag, M.H Pembimbing II: Akmal, S.H.I. M.E.I
Uncontrolled Keywords: ETIKA BISNIS ISLAM, JUAL BELI
Subjects: Hukum Islam > Etika Bisnis dalam Islam
Muamalat > Jual Beli
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 16 Nov 2018 03:41
Last Modified: 16 Nov 2018 03:41
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1363

Actions (login required)

View Item View Item