PENERAPAN HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) UNTUK MENDESKRIPSIKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 LANGSA

WIRDA SAFRIANI , 1032013088 (2018) PENERAPAN HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT) UNTUK MENDESKRIPSIKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 LANGSA. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
WIRDA SAFITRI.1032013088.PMA.2018.pdf

Download (2223Kb) | Preview

Abstract

Kesulitan belajar yang dialami oleh siswa menyebabkan hasil belajar yang mereka peroleh rendah. Oleh karena itu, seorang guru diharapkan dapat merancang pembelajaran yang efektif sehingga hasil belajar yang didapat siswa akan memuaskan. Seperti sebuah laporan Rahmawati1 mengenai hasil studi TIMSS (Trends in Internasional Mathematics and Science Study) tahun 2015 menyatakan bahwa rata-rata skor matematika siswa di Indonesia berada di bawah rata-rata skor Internasional dan berada pada ranking 45 dari 50 negara. Skor rata-rata yang diperoleh siswa Indonesia adalah 397. Hypothetical Learning Trajectory adalah suatu bentuk lintasan belajar yang dipersiapkan oleh guru yang didasari atas pemikiran untuk memilih desain pembelajaran khusus, dengan demikian hasil belajar terbaik akan lebih mungkin dicapai. HLT dapat digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran di kelas sekaligus sebagai suatu tindakan antisipatif terhadap kemungkinan masalah yang dihadapi oleh siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Pengembangan HLT diformulasikan dalam tiga komponen yaitu: tujuan pembelajaran, instrumen pembelajaran yang akan digunakan, dan hypothetical learning proses yang mengantisipasi bagaimana proses berfikir kritis dan kreatif siswa dapat dikembangkan. Teori pembelajaran yang relevan ialah teori belajar konstruktivisme. Konstruktivisme merupakan salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan adalah bentukan (konstruksi) sendiri. HLT relevan dengan teori konstruktivisme dikarenakan memandang bahwa pengetahuan merupakan hasil dari konstruksi kognitif melalui kegiatan seseorang dengan membuat struktur, kategori, konsep, dan skema yang diperlukan untuk pengetahuan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan bahan ajar yang sesuai dengan HLT dan juga untuk mendeskripsikan hasil belajar siswa setelah penerapan bahan ajar yang sesuai dengan HLT tersebut. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Design Research. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar yang dikembangkan menurut pakar ahli memberikan nilai rata-rata kelayakan 79% yang berarti bahan ajar layak untuk digunakan. Dan berdasarkan hasil tanggapan siswa terhadap bahan ajar memperoleh nilai rata-rata 76,39 yang berarti bahan ajar HLT yang dikembangkan dapat memberikan pemahaman kepada siswa tentang materi eksponen. Selain itu, didukung dari hasil belajar siswa dari tiga ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa. Pada ranah kognitif siswa diukur dari hasil tes setelah pembelajaran dilakukan menunjukkan bahwa thitung = 2,120 > ttabel = 2,069 yang berarti bahwa H0 ditolak dan menerima Ha. Selanjutnya hasil belajar pada ranah afektif yang datanya diperoleh dari hasil angket siswa memperoleh rata-rata 77,66 dengan kriteria baik. Sedangkan hasil belajar pada ranah psikomotorik yang diperoleh datanya dari hasil observasi 3 orang pengamat saat pembelajaran berlangsung, nilai rata-rata yang diperoleh 77,88 dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan bahan ajar yang berbasis HLT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tiga ranah tersebut pada kriteria baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Drs. Zainuddin, MA Pembimbing II: Wahyuni, M. Pd
Uncontrolled Keywords: HYPOTHETICAL LEARNING TRAJECTORY (HLT),HASIL BELAJAR SISWA
Subjects: Matematika > Metode Pembelajaran Ilmu Matematika
Pendidikan > Siswa
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 14 Aug 2018 08:29
Last Modified: 14 Aug 2018 08:29
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1332

Actions (login required)

View Item View Item