“MAKANAN OLAHAN DALAM KAJIAN UU NO 18 TAHUN 2012 DAN MAQASID SYARIAH” (STUDI KASUS DI SD NEGERI 2 KEBUN LAMA KOTA LANGSA)

LAILA NELI , 2012012111 (2017) “MAKANAN OLAHAN DALAM KAJIAN UU NO 18 TAHUN 2012 DAN MAQASID SYARIAH” (STUDI KASUS DI SD NEGERI 2 KEBUN LAMA KOTA LANGSA). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (1129Kb) | Preview

Abstract

Tubuh manusia bisa diumpamakan seperti mesin yang sangat rumit dan tidak ada tandingannya . Seperti halnya mesin yang memiliki berbagai komponen, maka agar mesin itu dapat selalu berjalan dengan mulus perlu diperhatikan beberapa hal, antara lain perlu dipelihara dan dijaga kebersihannya, diberi waktu beristirahat, dan digunakan dengan hati-hati sesuai fungsinya. Demikian pula tubuh manusia, yang memiliki mekanisme yang sangat rumit itu dan salah satu segi pemeliharaan tubuh itu dengan makanan olahan dalam penelitian ini memiliki Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Bagaimana Kriteria makanan olahan dalam UU No. 18 Tahun 2012 (2) Bagaimana tanggapan para guru dan pedagang terhadap makanan olahan dalam UU No. 18 Tahun 2012 untuk kesehatan anak-anak (3) Bagaimana Konsep Maqasid Syari’ah terhadap makanan olahan dan Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Kriteria makanan olahan dalam UU No. 18 Tahun 2012, untuk mengetahui Bagaimana tanggapan para guru dan pedagang terhadap makanan olahan dalam UU No. 18 Tahun 2012 untuk kesehatan anak-anak dan Untuk mengetahui Bagaimana konsep Maqasid Syari’ah terhadap makanan olahan. Dalam penelitian ini digunakan metode kualitatif dengan pendekatan yang digunakan adalah normatif-analitis yaitu pendekatan dengan mendeskripsikan gambaran atau lukisan secara sistematis berdasarkan UU mengenai makanan olahan. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kriteria makanan olahan dalam UU No. 18 Tahun 2012 dapat meningkatkan kemampuan memproduksi pangan secara mandiri yaitu pangan yang berupa makanan olahan berupa minuman dan makanan seperti halanya dalam penelitian ini adalah sate dan bakso, menyediakan makanan olahan yang beraneka ragam dan memenuhi persyaratan keamanan, mutu, dan gizi bagi konsumsi masyarakat, mewujudkan tingkat kecukupan pangan, terutama pangan pokok dengan harga yang wajar dan terjangkau sesuai dengan kebutuhan masyarakat. makanan olahan yang beredar di SD Negeri 2 Kebun Lama telah memenuhi standart kesehatan dari dinas kesehatan setempat dan telah sesuai dengan UU No 18 Tahun 2012 dan telah dijamin kesehatan.Konsep Maqasid Syari’ah terhadap makanan olahan mengandung kemashlahatan bagi orang banyak tanpa merusak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dengan tidak merugikan orang lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Dr.H. Zulkarnain, MA Pembimbing II: Nairazi AZ, MA
Uncontrolled Keywords: MAKANAN DALAM ISLAM,MAQASID SYARIAH
Subjects: Hukum Islam > Aspek Fiqih Lainnya
Hukum Islam > Aspek Fiqih Lainnya > Makanan dan Minuman
Divisions: Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 11 Apr 2018 03:30
Last Modified: 11 Apr 2018 03:30
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1252

Actions (login required)

View Item View Item