HARISPAN FAUZI, 110804898 (2013) KARAKTER INDIVIDU PENGEMIS JALANAN DALAM HAKIKAT MANUSIA DILIHAT DARI SEGI AQIDAH ISLAM (STUDI KASUS KOTA KUALASIMPANG KAB. ACEH TAMIANG). Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
110804898.HARISPAN FAUZI.PAI.2013.pdf Download (888Kb) | Preview |
Abstract
Istilah pengemis sering digunakan bagi sebagian besar masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan dan tidak mempunyai pekerjaan. Hanya karena mereka tidak mau berusaha mencari kerja sehingga mereka meminta-minta kepada siapa saja yag mereka jumpai dengan berbagai macam cara. Dengan demikian masyarakat yang merasa terganggu dengan cara yang mereka lakukan maka pengemis seringkali dianggap sebagai "sampah masyarakat" karena tidak jarang para pengemis ini mengganggu kenyamanan masyarakat yang berada disekitaran tempat-tempat umum. Belakang ini pengemis,pengamen dan gelandangan semakin banyak berkeliaran dimana-mana. Sebagai contoh kota kuala simpang misalnya, mereka beroperasi di perempatan atau pertigaan jalan, di pinggir jalan, sekitar terminal bahkan mereka masuk dan keluar toko serta rumah penduduk. Para pengemis ini juga bahkan tidak lagi memandang usia dan jenis kelamin, mulai dari pemuda, pasangan suami istri, anak-anak, dan perempuan renta serta yang lainnya semakin menyesaki ruang publik kita. Oleh karena itu, semakin bertambahnya jumlah mereka, maka semakin mengganggu kenyamanan kita di tempat-tempat umum.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Additional Information: | Pembimbing I: Dr. H. Zulkarnaini, MA Pembimbing II: Muhibbudin, S.Ag |
| Uncontrolled Keywords: | PENGEMIS JALANAN, HAKIKAT MANUSIA, AQIDAH ISLAM |
| Subjects: | Hukum Islam > Aspek Fiqih Lainnya Muamalat > Shadaqah |
| Divisions: | Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
| Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
| Date Deposited: | 05 Jun 2015 02:44 |
| Last Modified: | 05 Jun 2015 02:44 |
| URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/121 |
Actions (login required)
 |
View Item |
