PARIDA, 1012009041 (2016) NILAI-NILAI PENDIDIKAN YANG TERDAPAT DALAM KISAH RIKHLAH KAUNIYAH DZULKARNAIN (STUDI PENGEMBARAAN DZULKARNAIN SURAT AL-KAHFI AYAT 83-98). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI COT KALA LANGSA.
|
Text
1_7-PDF_SKRIPSI PARIDA.pdf Download (195Kb) | Preview |
Abstract
Kisah Dzulkarnain merupakan kisah yang menakjubkan dalam Alquran, yang menarik untuk dikupas dari segi pendidikannya, terutama pendidikan keimanan. Pendidikan keimanan bagi seorang muslim khususnya bagi remaja sangatlah penting demi mewujudkan generasi masa depan yang lebih baik. Kisah Ashhâbul Kahfi dalam Alquran dapat dijadikan gambaran yang jelas mengenai pendidikan keimanan bagi kaum muslimin. Hal menarik yang kedua adalah ilmu yang dimiliki Dzulkarnain dan perjuangannya untuk memajukan ajaran Islam. Oleh sebab itu, mengingat arti penting pemahaman atas figur Dzulkarnain dalam dunia pendidikan, maka cukup beralasan bila penelitian ini membahas tentang kisah Rikhlah Kauniyah Dzulkarnain. Untuk mengetahui lebih mendalam dan lebih detail tentang nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Dzulkarnain serta Rikhlah Kauniyah dalam pengembaraannya, maka peneliti akan membahas lebih dalam melalui penulisan skripsi yang berjudul “Nilai-Nilai Pendidikan Yang Terdapat Dalam Kisah Rikhlah Kauniyah Dzulkarnain (Studi Pengembaraan Dzulkarnain Surat Al-Kahfi Ayat 83-98)“. Dalam penelitian ini, peneliti merumuskan 2 (dua) permasalahan, 1) Bagaimana sosok Dzulkarnain dan Rikhlah Kauniyah dalam hidupnya? dan 2) Apa saja nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam kisah Rikhlah Kauniyah Dzulkarnain menurut konteks Surat Al-Kahfi ayat 83-98 ?. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research). Sumber data primer sekaligus objek penelitian yaitu surat al-Kahfi ayat 83-98 yang menjelaskan kisah Dzulkarnain. Sedangkan sumber data sekunder yaitu data yang diperoleh berupa buku-buku dan karya pemikiran orang lain sebagai pemikiran keagamaan yang berkenaan dengan pembahasan dalam penulisan ini. Dalam pembahasan penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Dari hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa: 1) Dzulkarnain adalah seorang raja yang shalih dan Allah Swt telah memberinya kekuatan yang menyebabkan kerajaannya berdiri kokoh dan melakukan sejumlah ekspansi dengan sukses yang tidak diberikan kepada selainnya. Menurut sejarawan muslim, Dzulkarnain memiliki nama asli Abu Karb Al-Himyari atau Abu Bakar bin Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM – 552 M) dan kerajaannya disebut At-Tababi’ah. Dzulkarnain hidup pada masa Nabi Musa dan Khidir, sebagaimana dikutip dalam buku Hamdi Abu Zaid, dia adalah sahabat Nabi Musa dan Khidir dan dialah yang membangun tembok seperti yang terdapat di dalam Alquran. Dia adalah seorang yang beriman kepada Allah Swt, 2) Adapun nilai-nilai pendidikan paling utama yang dapat dipetik dari kisah Rikhlah Kauniyah Dzulkarnain yang dapat peneliti gambarkan antara lain: a) memperkuat nilai-nilai keimanan, b) memberi semangat dan prinsip kepemimpinan dalam membangun negara, c) memberikan motivasi untuk selalu menuntut ilmu dan hikmah, d) menambah wawasan untuk berpolitik secara Islami, dan e) menanamkan sikap sabar.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Dr. Amiruddin Yahya, M.A Pembimbing II: Anwar Ya’cob, S.Ag, M.A |
Uncontrolled Keywords: | NILAI PENDIDIKAN, SURAT AL-KAHFI |
Subjects: | Hukum Islam > Alquran dan Hadis Pendidikan > Pendidikan Islam Hukum Islam > Alquran dan Hadis > Surat - surat Tertentu |
Divisions: | Fak. Tarbiyah & Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 16 Jan 2018 08:41 |
Last Modified: | 16 Jan 2018 08:41 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1122 |
Actions (login required)
View Item |