MERYAN DANI, 2012011020 (2016) ANALISIS PENDAPAT YUSUF QARDHAWI TERHADAP UNDIAN BERHADIAH. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI COT KALA LANGSA.
|
Text
READY.pdf Download (742Kb) | Preview |
Abstract
Akhir-akhir ini berbagai bentuk undian berhadiah digunakan berbagai kalangan dalam berbagai tujuan. Ada yang mengatasnamakan kepentingan sosial. Ada pula yang menggunakannya sebagai media promosi oleh sebagian perusahaan. Melihat berbagai kenyataan tersebut, maka banyak umat muslim di dunia yang bertanya-tanya mengenai hukumnya. Apakah halal ataukah sebaliknya, haram. Di sini penulis tertarik untuk mengkaji pendapat dan istinbath hukum dari Yusuf Qardhawi. Ini mengingat bahwa beliau merupakan ulama’ yang terkenal dan hingga kini masih hidup dan aktif dalam berfatwa. Penelitian ini merupakan penelitian doktrinal dengan menggunakan metode library research. Sebagai sumber data primer penulis menggunakan kitab Min Hadyil Islam Fatawi Mu’ashirah karya Yusuf Qardhawi. Setelah penulis teliti secara seksama, penulis menemukan bahwa dengan metode al-wasath-nya, menjelaskan a) Lepas dari fanatik mazhab dan taklid buta kepada siapapun. b) Mempermudah dan memperingan, tidak mempersempit dan mepersulit. c) Berbicara dengan bahasa yang mudah dimengerti. d) Tidak menyibukkan diri dengan sesuatu yang tidak berguna. e) Bersikap moderat atau pertengahan. f) Memberi hak fatwa berupa keterangan dan penjelasan. Yusuf Qardhawi juga menyatakan bahwasanya undian semacam lotre termasuk dalam kategori judi (al-maisir) sebagaimana disebutkan dalam QS Al-Baqarah ayat 219 dan QS Al-Maa’idah ayat 90. Qardhawi tetap mengharamkan bentuk semacam ini kendati hasilnya digunakan untuk bantuan sosial atau tujuan kemanusiaan. Mengenai undian berhadiah dari perusahaan dagang atau produsen, Qardhawi juga menyatakan bahwa hal tersebut adalah haram meskipun pada awalnya beliau cenderung membolehkan. Adapun yang menjadi sebab keharamannya antara lain sebagai berikut. 1) Mengandung motif perjudian, yakni bergantung pada nasib bukan pada usaha yang merupakan sunatullah. 2) Menimbulkan watak egoisme dalam diri manusia. 3) Nilai hadiah yang besar tersebut sebenarnya diambil dan pengumpulan uang konsumen sendiri. 4) Menjadikan konsumen bersifat pemboros. Pendapat Qardhawi yang mengharamkan undian berhadiah dari perusahaan dagang atau produsen menurut pandangan penulis kurang sesuai dengan beberapa prinsip dalam metode alwasath. Dalam salah satu prinsipnya, Qardhawi menghimbau kepada para mufti agar senantiasa membeli kemudahan kepada umat dalam hal-hal yang belum diharamkan secara tegas dan jelas oleh nash. Dalam hal undian berhadiah dari perusahaan dagang atau produsen, selain belum ditemukannya nash yang secara tegas mengharamkannya juga belum ditemukan penelitian mengenai dampak buruknya secara nyata. Oleh karena itu, untuk mengharamkannya masih diperlukan bukti-bukti dan berbagai pertimbangan lain yang mendukungnya menurut pandangan penulis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Zubir, MA Pembimbing II: Mulyadi, MA |
Uncontrolled Keywords: | UNDIAN BERHADIAH, YUSUF QARDHAWI |
Subjects: | Hukum Islam > Fikih dari Berbagai Faham > Fatwa Ulama Hukum Islam > Fikih dari Berbagai Faham |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 08:30 |
Last Modified: | 19 Dec 2017 08:30 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1068 |
Actions (login required)
View Item |