TRADISI KENDURI TOLAK BALA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASYARAKAT DI KAMPUNG ALUE SENTANG KECAMATAN MANYAK PAYED

WAHYUNI, 3012011083 (2011) TRADISI KENDURI TOLAK BALA SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI MASYARAKAT DI KAMPUNG ALUE SENTANG KECAMATAN MANYAK PAYED. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
READY.pdf

Download (662Kb) | Preview

Abstract

Pada setiap daerah dengan mudah terlihat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat menyangkut dengan tradisi, misalnya tradisi tolak bala. Dalam tradisi ini, setiap anggota masyarakat memiliki harapan agar dalam kehidupannya selalu memperoleh keselamatan dengan cara melaksanakan kenduri berupa makanan dan minuman yang dipandu oleh Tok Imam dan apartaur dan sejumlah aparatur kampung seperti ketua adat dan lain sebaginya. Sedangkan tradisi tolak bala tersebut dilakukan dalam kaitan dengan usaha atau pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat, apakah ia sebagai petani, pelaut, dan kegiatan-kegiatan tolak bala lainnya dalam bentuk peusijuk (teping tawar) yang juga merupakan bagian dari rutinitas tolak bala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk tradisi masyarakat Kampung Alue Sentang Kecamatan Manyak Payed dalam melaksanakan kegiatan tolak bala serta untuk mengetahui media yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan komunikasi untuk tujuan tolak bala di Kampung Alue Sentang Kecamatan Manyak Payed. Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode jenis penelitian lapangan atau field research. Sedangkan pendekatan penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, yakni peneliti menarasikan fenomena yang terjadi dan dilihat di lapangan penelitian. Selanjutnya peneliti menelaah sejumlah sumber tertulis di perpustakaan yang ada kaitannya dengan penelitian skripsi ini. Menyangkut dengan teknik dan intrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menyangkut dengan tradisi tolak bala di Kampung Alue Sentang Kecamatan Manyak Payed dapat dilihat dalam berupa kenduri turun ke sawah, kenduri laut, peusijuk atau tepung tawar dalam bentuk peusijuk saat turun tanah anak yang baru lahir, peusijuk pada pesta pernikahan, peusijuk ketika masuk ke rumah baru atau tempat tinggal yang baru selesai dibangun, peusijuk saat memiliki kenderaan baru, termasuk peusijuk pada saat acara perdamaian pada saat warga masyarakat saling kekerasan pisik hingga salah satu di antaranya mengeluarkan darah. Sedangkan media yang digunakan oleh masyarakat dalam melakukan komunikasi untuk tujuan tolak bala di Kampung Alue Sentang Kecamatan Manyak Payed antara lain masjid, mushalla, ruang terbuka seperti di sawah, pinggir pantai atau pinggir sungai untuk melakukan do’a bersama dalam kegiatan kenduri, berdo’a, dan peusijuk. Di samping masyarakat menggunakan media tempat tinggal berupa rumah pribadi untuk tujuan masingmasing dengan cara mengundang anggota masyarakat di antaranya mengundang anak-anak yatim piatu yang dipandu oleh Datok Imam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: Drs. H. Zakaria AB, MM Pembimbing II: Muhammad Amin, S.TH, MA
Uncontrolled Keywords: KOMUNIKASI, KENDURI TOLAK BALA
Subjects: Dakwah > Media Dakwah
Dakwah > Metode Dakwah
Divisions: Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 19 Oct 2017 02:05
Last Modified: 19 Oct 2017 02:05
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1019

Actions (login required)

View Item View Item