SARINDAWATI, 2022012079 (2016) PELAKSANAAN ADAT NYENE DALAM PERNIKAHAN DITINJAU DARI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DI DESA PINING GAYO LUES). Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
READY.SARINDAWATI.AS.2016.pdf Download (868Kb) | Preview |
Abstract
Islam sangat menganjurkan pernikahan yang bertujuan membentuk keluarga yang diliputi rasa saling cinta mencintai dan rasa kasih sayang antara sesama anggota keluarga yang penuh ketenangan, adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan adat nyene dalam pernikahan di Kampung Pining Gayo Lues?, dan bagaimana tinjauan hukum Islam dalam menanggapi adat nyene dalam pernikahan tersebut?. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan menggunakan informan atau responden melalui instrumen pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan adat nyene dalam perkawinan yaitu mempelai perempuan disebut dengan inen mayak dan mempelai laki-lakinya disebut dengan aman mayak, jadi inen mayak pada saat nyene akan di kelilingi oleh anak-anak pemuda dan pemudi dari pihak aman mayak dan aman mayak, pada saat nyene akan di kelilingi oleh wanita-wanita dari pihak inen mayak dan di sertai juga dengan adik bapak ataupun keluarga dari inen mayak begitu juga sebaliknya. Adat nyene tersebut yaitu menentukan tempat duduk inen mayak dan aman mayak yang disebut dengan ampang. Kemudian pengantin akan diganggu dengan cara menarik tempat duduk dari aman mayak atau inen mayak tersebut, atau menarik kain selendang panjang yang di gunakan aman mayak atau inen mayak (kerawang). Begitulah salah satu cara yang di lakukan dalam penikahan adat nyene. Islam menganjurkan kepada setiap manusia untuk melaksanakan setiap pernikahan bagi mereka yang mampu dengan cara yang baik dan ma’ruf. Adat yang ada di Kampung Pining Gayo Lues mengenai adat nyene, yang dilaksanakan pada saat pernikahan antara laki-laki dan perumpuan yang bukan mahram berkumpul di suatu tempat dan berbaur antara satu dengan yang lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Yasir Amri, MA Pembimbing II: Aidil Fan, MH |
Uncontrolled Keywords: | ADAT NYENE, MUNAKAHAT |
Subjects: | Hukum Islam > Munakahat |
Divisions: | Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 18 Oct 2017 04:05 |
Last Modified: | 18 Oct 2017 04:05 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/1010 |
Actions (login required)
View Item |