RESPON MASYARAKAT TERHADAP UU NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KDRT (STUDI DI GP. BLANG BUKET KEC. PEUDAWA)

ASMAUL HUSNA, 2022011036 (2016) RESPON MASYARAKAT TERHADAP UU NO. 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KDRT (STUDI DI GP. BLANG BUKET KEC. PEUDAWA). Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
READY.pdf

Download (434Kb) | Preview

Abstract

Keluarga atau Rumah tangga merupakan tempat dimana berkumpulnya suatu keluarga yang hidup saling membutuhkan satu sama lain, yang terdiri dari seorang kepala rumah tangga yang disebut suami atau ayah dan anggota keluarga terdiri dari seorang istri, atau ibu, dan anak-anak. Keluarga merupakan lingkungan sosial pertama yang dikenal oleh manusia. Kekerasan dalam rumah tangga dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan marah dan bermusuhan yang mengakibatkan hilangnya kontrol diri dimana individu bisa berperilaku menyerang atau melakukan suatu tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri, orang lain dan lingkungan dalam organisasi terkecil dalam masyarakat yang terbentuk karena adanya perkawinan. Kekerasan dalam rumah tangga sering dilakukan bersama dengan salah satu bentuk tindak pidana, misalnya penganiayaan, pengancaman dan seterusnya sesuai yang telah diatur dalam perundang–undangan yang berlaku. Rumah tangga diawali dengan proses perkawinan, sedangkan perkawinan itu sendiri diartikan sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Penelitian ini ditempuh bertujuan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap UU No. 23 Tahun 2004 di Gampong Blang Buket Kec.Peudawa.Sanksi hukum orang yang melakukan KDRT menurut UU No. 23 Tahun 2004.Penyelesaian Masalah KDRT Menurut UU No. 23 Tahun 2004 di Gampong Blang Buket Kec.Peudawa. Penelitian ini ditempuh dengan menggunakan metode field research (penelitian lapangan) serta dengan menelaah sejumlah sumber tertulis di perpustakaan (library research) yang ada kaitannya dengan kajian skripsi ini.Sementara teknik dan instrument pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara serta observasi di Gp. Blang Buket Kec.Peudawa. Hasil dari penelitian ini dapat penulis uraikan bahwarespon masyarakat dengan adanya UU No. 23 Tahun 2004 laporan masyarakat terhadap kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga menjadi sangat banyak, hal itu sebenarnya membuktikan bahwa UU No. 23 Tahun 2004 sangat bermanfaat dan dibutuhkan.Setiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan.fisik dalam lingkup rumah tangga sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau denda paling banyak Rp 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah).Dengan adanya UU No. 23 Tahun 2004 sangat membantu berbagai pihak dalam menyelesaikan permasalahan hukum tentang kekerasan dalam rumah tangga. Apabila dahulu hukum yang dipergunakan hanya sebatas hukum Islam, yang wewenangnya hanya sebatas memberi nasehat kepada suami istri yang sedang dalam perselisihan, maka dengan adanya UU No. 23 Tahun 2004 tentang PKDRT dapat lebih menegaskan ketentuan hukum yang dapat dikenakan kepada yang melanggar UU tersebut.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: H. Muhammad Nasir, MA Pembimbing II: Aidil Fan, MH
Uncontrolled Keywords: KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA
Subjects: Hukum Islam > Aspek Fiqih Lainnya
Hukum Islam > Munakahat
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 10 Oct 2017 03:05
Last Modified: 10 Oct 2017 03:05
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/994

Actions (login required)

View Item View Item