BADAL HAJI BAGI SEORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA MENURUT PENDAPAT IMAM SYAFI’I

SALINAH, 521100336 (2015) BADAL HAJI BAGI SEORANG YANG TELAH MENINGGAL DUNIA MENURUT PENDAPAT IMAM SYAFI’I. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
READY.pdf

Download (648Kb) | Preview

Abstract

Ibadah haji termasuk ibadah pokok yang menjadi salah satu rukun Islam yang lima. Haji sendiri memiliki berbagai persyaratan yang harus dipenuhi seseorang, sehingga ia termasuk yang diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji. Syarat-syarat tersebut yaitu Islam, berakal, baligh atau mumayyiz, merdeka, dan mampu. Kemampuan disini berhubungan dengan lima perkara yaitu seperti kendaraan, perbekalan, jalan, kondisi fisik dan waktu. Jika seseorang semasa hidupnya belum sempat menunaikan ibadah haji lalu ia meninggal dunia. Semantara ia mampu secara materi namun hanya fisiknya yang tidak mampu. Dalam hal ini Imam Syafi’i berbeda pendapat dengan Imam mazhab lainnya yaitu Imam Abu Hanifah, Imam Malik serta Imam Ahmad. Menurut Imam Syafi’i jika seseorang semasa hidupnya belum sempat melaksanakan haji, maka ahli waris wajib mencari orang yang menggantikan haji si mayit. Agar ibadah hajinya dilaksanankan orang lain atas nama si mayit dengan mengambil ongkos dari harta si mayit. Atas dasar inilah penulis merumuskan sebuah judul penelitian ini dengan judul “Badal Haji Bagi Seorang Yang Telah Meninggal Dunia Menurut Pendapat Imam Syafi’i”. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam hal ini adalah: Bagaimana hukum badal haji bagi seorang yang telah meninggal dunia menurut Imam Syafi’i dan Bagaimana argumentasi atau dalil yang menjadi alasan Imam Syafi’i membolehkan badal haji bagi seorang yang telah meninggal dunia. Tujuan penulis penelitian ini adalah Untuk mengetahui hukum badal haji bagi seorang yang telah meninggal dunia menurut Imam Syafi’i dan Untuk mengetahui argumentasi atau dalil yang menjadi alasan Imam Syafi’i membolehkan badal haji bagi seorang yang telah meninggal dunia. Manfaat penelitian ini antara lain untuk menjadi bahan evaluasi dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam dunia keilmuan islam khususnya mengenai badal haji yang dikemukakan Imam Syafi’i, menambah wawasan bagi peneliti tentang badal haji bagi seseorang yang telah meninggal dunuia. Sehingga dapat memberikan inspirasi kepada umat Islam. Dan juga agar dapat menjadi kontribusi pemikiran dalam upaya memperkaya kazhanah ilmu-ilmu keislaman khususnya dalam bidang hukum Islam. Penelitian ini bertujuan sebagai persyaratan program strata-1 pada Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Zawiyah Cot Kala Langsa. Pembahasan panelitian ini menggunakan metode kualitatif sedangkan untuk memperoleh data yang diperlukan menggunakan penelitian yang bersifat library research (penelitian kepustakaan) yaitu membaca dan menelaah melalui sumber primer dan skunder. Adapun teknik analisa data dapat dilakukan dengan metode deduktif yaitu menganalisis data yang bersifat umum kemudian akan diperoleh kesimpulan yang bersifat khusus. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu dengan menggunkan pendekatan fikih. Berdasarkan hasil analisa data dan pembahasan hasil penelitian bahwa badal haji bagi seorang yang telah meninggal dunia menurut pendapat Imam Syafi’i berbeda pendapat dengan Imam Mazhab lainnya ( Imam Abu Hanifah, Imam Malik dan Imam Ahmad) mengenai badal haji. Imam Syafi’i berpendapat bahwa membolehkan badal haji dalam dua keadaan yaitu pertama dalam keadaan lemah separti tua renta, sakit yang tidak ada harapan sembuh. Kedua orang yang meninggal dunia belum sempat melaksakan haji semasa hidupnya. Dengan mengambil biaya dari harta si mayit

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I: H. Muhammad Nasir, MA Pembimbing II: Sitti Suryani, Lc. MA.
Uncontrolled Keywords: BADAL HAJI
Subjects: Hukum Islam > Ibadah
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 02 Oct 2017 04:19
Last Modified: 02 Oct 2017 04:19
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/960

Actions (login required)

View Item View Item