NOVIKAWATI, 521000289 (2015) TRADISI PENYERAHAN PERABOT RUMAH TANGGA DALAM PERNIKAHAN DI GAMPONG SEULALAH BARU DITINJAU DALAM HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
1_7-PDF_GABUNGAN, COVER DLL.pdf Download (146Kb) | Preview |
Abstract
Di dalam melaksanakan pernikahan selalu ada persiapan-persiapan yang harus disiapkan pada saat sebelum, sedang, dan setelah pernikahan. Banyak hal yang harus disiapkan agar tercapainya keinginan berhasilnya suatu pernikahan tersebut. Dan yang paling penting ialah mempersiapkan segala kebutuhan sebelum pernikahan. Terdapat suatu tradisi yang menarik di Gampong Seulalah Baru bahwa calon pengantin pria harus menyiapkan barang-barang perabotan yang harus diserahkan pada saat setelah peminangan yang meliputi, tempat tidur plus kasur, lemari pakaian dan meja hias. Tujuan penulisan skripsi ini ialah untuk memberikan pemahaman ilmu fikih mengenai pernikahan dan menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan oleh calon pengantin pria dan wanita tentang persiapan, sebelum, sedang dan setelah pernikahan serta memberitahukan kepada seluruh masyarakat dan warga Gampong Seulalah Baru secara khusus mengenai tradisi yang seusai dengan Hukum Islam. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan yang dilakukan di Gampong Seulalah Baru dengan sumber data yang di peroleh, melalui tokoh agama, tokoh adat, dan pihak yang terkait atau seperti Geuchik, yang di anggap mengetahui permasalahan peneliti untuk di jadikan sebagai responden.. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa penyerahan perabot rumah tangga menurut fiqh bukanlah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh mempelai laki-laki. Peneliti melihat, bahwa tradisi di Gampong Seulalah Baru mengenai penyerahan barang perabot rumah tangga di dalam pernikahan suatu kebiasaan yang berkembang di Gampong Seulalah Baru dan sudah menjadi adat kebiasaan yang telah diketahui seluruh masyarakat Gampong Seulalah Baru. Pemberian penyerahan barang perabot rumah tangga yang diminta oleh mempelai wanita alangkah baiknya untuk dipenuhi agar membuktikan rasa cinta, kasih sayang dan kesungguh-sungguhan. Dan untuk menjadikan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah alangkah baiknya tradisi ini dikerjakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: Drs. Nawawi Marhaban, MA Pembimbing II: Syahrizal, MA |
Uncontrolled Keywords: | TRADISI, PERABOT RUMAH TANGGA, MUNAKAHAT |
Subjects: | Hukum Islam > Munakahat |
Divisions: | Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 21 Feb 2017 09:41 |
Last Modified: | 21 Feb 2017 09:41 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/891 |
Actions (login required)
View Item |