PERAN HAKIM MEDIATOR TERHADAP KEBERHASILAN MEDIASI DI MAHKAMAH SYAR’IYAH LANGSA

MUHAMMAD RIDWAN, 2022010016 (2015) PERAN HAKIM MEDIATOR TERHADAP KEBERHASILAN MEDIASI DI MAHKAMAH SYAR’IYAH LANGSA. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.

[img]
Preview
Text
READY.pdf

Download (784Kb) | Preview

Abstract

Mediasi merupakan proses penyelesaian perkara dengan cara musyawarah diantara para pihak yang bersengketa dengan didampingi oleh pihak ketiga yang netral sebagai penengah untuk mencapai suatu kesepakatan diantara para pihak tersebut. Dasar hukum mengenai mediasi ini adalah Pasal 130 HIR/154 RBg, dan Peraturan Mahkamah Agung yaitu PERMA No. 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, yang kemudian dilengkapi menjadi PERMA No. 1 Tahun 2008 tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan. Untuk mewujudkan keberhasilan mediasi di Mahkamah Syar’iyah Langsa bukanlah hal yang mudah mengingat jumlah mediator sangat minim, maka sesuai dengan pasal 11 ayat 6 PERMA No. 1 tahun 2008. Maka Hakim yang bertugas di Mahkamah Syar’iyah Langsa harus merangkap menjadi mediator di pengadilan Mahkamah Syar’iyah Langsa. Melihat keadaan seperti ini dilingkungan peradilan, maka peneliti mengadakan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana langkahlangkah yang ditempuh mediator dalam memediasikan perkara dan peran hakim mediator bagi keberhasilan mediasi di Mahkamah Syar’iyah. Dalam proses penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif yang menitik beratkan pada hasil pengumpulan data dari informan yang ditentukan yaitu Hakim Mediator Mahkmah Syar’iyah Langsa yang berperan sebagai mediator dalam mendamaikan perkara yang ada di Mahkamah Syar’iyah Langsa. Kemudian sumber data diperoleh dari data primer dan data sekunder yang dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara serta dokumentasi. Data-data itu kemudian diolah melalui tahap editing, classifying, verifying, analizing dan concluding sehingga menjadi sebuah hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 128 perkara yang dimediasi hanya 3,90% perkara yang berhasil dimediasi. Dalam hal ini kompetensi hakim mediator memang punya peran penting dalam mewujudkan keberhasilan mediasi karena untuk dapat menjadi mediator harus mempunyai ilmu yang lebih mendalam tentang mediasi agar mediasinya juga berjalan lancar. Menurut para hakim mediator di Mahkamah Syar’iyah Langsa mediasi yang berhasil bukan hanya kembali bersama dan mencabut gugatanya akan tetapi menyelesaikan sengketa dengan menerima putusaan hakim juga sudah dikatakan berhasil.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I : Dr. Ismail FahmiArrauf, MA Pembimbing II: Muhammad Rusdi, Lc. MA
Uncontrolled Keywords: HAKIM, MEDIATOR, MEDIASI
Subjects: Hukum Islam > Munakahat
Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 29 Jan 2019 03:37
Last Modified: 29 Jan 2019 03:37
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/844

Actions (login required)

View Item View Item