ELFA MUNASTI, 2012011118 (2015) PRAKTIK PEMBAYARAN ZAKAT PADI DI KEMUKIMAN BENDAHARA HILIR KABUPATEN ACEH TAMIANG DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, IAIN ZAWIYAH COTKALA LANGSA.
|
Text
READY.pdf Download (598Kb) | Preview |
Abstract
Zakat merupakan rukun Islam ketiga yang diwajibkan kepada setiap muslim yangmampu membayarnya dan diperuntukkan bagi mereka yang berhak menerimanya. Pengeluaran zakat merupakan perlindungan bagi masyarakat dari bencana kemiskinan, kelemahan fisik dan mental. Salah satu jenis zakat yang potensial untuk dikembangkan dalam rangka memajukan kesejahteraan umum bagi seluruh masyarakat adalah zakat dari hasil pertanian, khususnya zakat tanaman padi, karena padi merupakan tanaman yang paling banyak ditanami oleh penduduk, seperti yang dilakukan oleh masyarakat Kemukiman Bendahara Hilir. Dalam hal penggeluaran zakat dari hasil pertanian, tingkat kesadaran masyarakat Kemukiman Bendahara Hilir tergolong tinggi, hanya saja terdapat kejanggalan dalam praktek pembayarannya. Diantaranya mengenai perbedaan takaran nisab yang melebihi ketentuan yang ditetapkan Rasulullah Saw serta kadar dan pendistribusiannya yang tidak sesuai dengan syariat Islam. Oleh karena itu penulis tertarik untuk mengangkat hal tersebut dalam suatu penelitian yang diberi judul “PRAKTIK PEMBAYARAN ZAKAT PADI DIKEMUKIMAN BENDAHARA HILIR KABUPATEN ACEH TAMIANG DITINJAU DARI HUKUM ISLAM”. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik pembayaran zakat padi yang dilakukan oleh masyarakat Kemukiman Bendahara Hilir ditinjau menurut hukum Islam. Penelitian ini berguna untuk menambah pengetahuan dan wawasan kajian tentang ilmu zakat khusunya mengenai pembayaran zakat bagi peneliti dan masyarakat Kemukiman Bendahara Hilir. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif. Pendekatan normatif adalah pendekatan yang lebih menekankan aspek normanorma dalam ajaran Islam sebagaimana yang terdapat dalam Al-Quran dan Sunnah. Setelah melakukan penelitian dan menganalisis permasalahan berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, dapat disimpulkan bahwa praktik pembayaran zakat padi di Kemukiman Bendahar Hilir lebih terfokus pada kewajiban umat Islam yang sudah mampu dalam mengeluarkan zakat maal atau zakat harta. Jika ditinjau dari hukum Islam, praktik pembayaran zakat padi yang dilakukan masyarakat Kemukiman Bendahara Hilir tidak sesuai dengan syariat Islam, karena adanya perbedaan takaran nisab serta kadar yang berbeda-beda disetiap kampung yang tidak sesuai dengan ketentuan dalam Al-Quran dan Hadits.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I: H. MUHAMMAD NASIR, MA Pembimbing II: MULYADI, MA |
Uncontrolled Keywords: | ZAKAT |
Subjects: | Hukum Islam > Fiqih Hukum Islam > Fiqih > Zakat |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 18 Nov 2016 03:52 |
Last Modified: | 18 Nov 2016 03:52 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/590 |
Actions (login required)
View Item |