Zulfahmi, 5022023022 (2025) Peran Orang Tua dan Pengurus Pesantren dalam Penyelesaian Kasus Bullying ( Studi Kasus di Dayah Amal Kec. Peureulak Barat Kab. Aceh Timur). Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
![]() |
Text
2_ZULFAHMI_GABUNGAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran orang tua dan pengurus Dayah dalam menyelesaikan kasus bullying di Dayah Amal, Kabupaten Aceh Timur. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui strategi yang dapat diterapkan guna meningkatkan keterlibatan orang tua dan pengurus Dayah dalam penyelesaian masalah bullying melalui pendekatan hukum keluarga Islam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian normatif atau doktrinal dan metode penelitian empiris. Metode penelitian normatif atau doktrinal adalah jenis penelitian hukum yang mendasarkan analisisnya pada peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan permasalahan hukum yang menjadi fokus penelitian. sedangkan metode penelitian empiris adalah suatu metode penelitian hukum yang menggunakan fakta-fakta empiris yang diambil dari perilaku manusia, baik perilaku verbal yang didapat dari wawancara maupun perilaku nyata yang dilakukan melalui pengamatan langsung. Penelitian ini juga mengandalkan data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara, dan pengumpulan dokumentasi. Informan yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 9 orang responden, yang mencakup korban, pelaku bullying, orang tua pelaku dan korban, pengurus Dayah, serta pimpinan Dayah. Hasil penelitian menunjukan bahwa Perspektif hukum islam dalam penyeslesaian kasus pembulian pada anak dapat dilakukan melalui pendekatan yang menekankan pada pemulihan, pengampunan, dan pendidikan akhlak. Jika pembulian melibatkan tindakan fisik atau kerugian materi, sanksi dapat diterapkan sesuai dengan jinayah. Selain itu, juga penting untuk memberikan bimbingan dan pendidikan akhlak kepada pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya, serta memberikan pendampingan psikologis kepada korban untuk memulihkan trauma. Karena Islam tentunya sangat melarang tindakan intimidasi seperti pembulian karena dipandang sebagai tindakan yang tidak pantas dan bertentangan dengan ajaran Islam, yang mengajarkan untuk menghormati dan menghargai setiap individu, serta memperlakukan semua orang dengan prinsip keadilan dan kesetaraan. Selain itu, hasil penelitian menunjukkan bahwa Strategi yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan orang tua dan pengurus dalam penyelesaian kasus Bullying di Dayah Amal melalui pendekatan hukum keluarga yaitu dilakukan dengan cara mengatur stategi seperti memanggil orang tua korban, memanggil anak yang bersangkutan dalam kasus bullying, memanggil pengurus dayah, dan kemudian melakukan musyawarah atas masalah yang terjadi dan tentunya berpedoman pada hukum keluarga Islam, stategi lain yang dilakukan adalah dengan membentuk layanan konseling dan dukungan diberikan untuk melindungi anak dari tindakan intimidasi. sehingga anak-anak bisa melaporkan apabila merasa ada tindak bullying di sekitarnya atau pun terjadi pada dirinya, dan juga melakukan sosialisasi kepada para satri tentang bahayanya Bullying, agar pembulian tidak terjadi lagi di lingkungan Dayah Amal.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Dr. Muhammad Amin, S.Th, MA Pembimbing II:Dr. Indis Ferizal, S.H.I,M.H.I |
Uncontrolled Keywords: | Peranan orang Tua, Peran Pengurus Dayah, Bullying, |
Subjects: | Umum > Permasalahan Sosial |
Divisions: | Pasca. Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 03 Sep 2025 05:06 |
Last Modified: | 03 Sep 2025 05:06 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |