Analisis Pandanngan Ulama syafi'iyah Kabupaten Bireuen Terhadap Ketentuan Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Isla

Fitra Qushay, 5022022033 (2024) Analisis Pandanngan Ulama syafi'iyah Kabupaten Bireuen Terhadap Ketentuan Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Isla. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
FITRA QUSHAY.pdf

Download (1MB)

Abstract

Peneliti mengalisis Pandangan Ulama Syafi’iyah Kabupaten Bireuen Terhadap Ketentuan Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam tentang perceraian, meskipun talak addalah perbuatan halal yang di benci oleh Allah. Pandangan Ulama Syafi’iyah Kabupaten Bireuen Talak tiga di luar pengadilan adalah sah karena talak adalah hak suami, sehingga talak yang dilakukan oleh suami dimanapun otomatis akan jatuh talaknya Karena talak adalah hak milik suami. talak itu dapat terjadi tanpa persaksian, yakni dipandang sah dalam Hukum Islam suami menjatuhkan talak kepada istrinya tanpa kehadiran dan kesaksian dua orang saksi, karena talak itu menjadi hak suami sehingga berhak sewaktu-waktu menggunakan haknya tanpa harus menghadirkan dua orang saksi. Untuk mengetahui Pandangan Ulama Syafi’iyah Kabupaten Bireuen Terhadap Ketentuan Perceraian Dalam Kompilasi Hukum Islam tentang perceraian, penulis memfokuskan penelitian pada (1) Perceraian Menurut Kompilasi Hukum Islam (KHI)? (2) Bagaimana perceraian Menurut Ulama Syafi’iyyah? (3) Bagaimana Pandangan Ulama Syafi’iyyah Kabupaten Bireun Terhadap Perceraian Dalam KHI? Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan, pendekatan yang digunakan adalah sosiologi hukum dan bentuk penelitian ini adalah yuridis empiris. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, KHI mensyaratkan bahwa ikrar suami untuk bercerai (talak) harus disampaikan di hadapan Sidang Pengadilan Agama. Kedua, Menurut pandangan Ulama Syafi’iyah talak di luar pengadilan adalah sah karena talak adalah hak suami, sehingga talak yang dilakukan oleh suami dimanapun otomatis akan jatuh talaknya Karena talak adalah hak milik suami.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing I : Prof. Dr. Zulkarnaini, MA Pembimbing II: Dr. Indis Ferizal, M.H.I
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Analisis, Pandangan
Subjects: Hukum Keluarga Islam > Masalah Rumah Tangga
Divisions: Pasca. Hukum Keluarga Islam
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 15 Apr 2025 07:44
Last Modified: 15 Apr 2025 07:44
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4345

Actions (login required)

View Item View Item