Pandanangan Tokoh Masyarakat tentang pergeseran Praktik Adat Emah Kero Dalam Perkawinan Etnis Gayo Di Gampong Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur

Aswajib, 2022019001 (2024) Pandanangan Tokoh Masyarakat tentang pergeseran Praktik Adat Emah Kero Dalam Perkawinan Etnis Gayo Di Gampong Lokop, Kec. Serbajadi, Kab. Aceh Timur. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
ASWAJIB...pdf

Download (799kB)

Abstract

Esensi dari pelaksanaan adat emah kero adalah memperkenalkan mempelai wanita kepada keluarga dan masyarakat setempat, namun pada prakteknya belakangan ini terjadi pergeseran dari praktik adat emah kero. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bentuk pergeseran praktik adat emah kero dalam perkawinan etnis Gayo dan pandangan tokoh masyarakat serta tindak lanjut tentang pergeseran praktik adat emah kero dalam perkawinan etnis Gayo di Gampong Lokop dan tindak lanjut dari tokoh masyarakat dalam menyikapi pergeseran adat emah kero di Gampong Lokop. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian empiris dan pendekatan normatif-sosiologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk pergeseran praktik adat emah kero dalam perkawinan Etnis Gayo di Gampong Lokop berupa terjadinya pelecehan seksual ketika pengantin perempuan memperkenalkan diri kepada para pemuda, para pemuda tidak hanya berbicara dan berkenalan saja akan tetapi memperlakukan mempelai wanita ini dengan memegang pipi dengan mencubit-cubit dan memegang lekuk-lekuk badan pengantin wanita. Adapun pandangan tokoh masyarakat tentang pergeseran praktik adat emah kero dalam perkawinan Etnis Gayo di gampong Lokop yaitu tokoh masyarakat berpandangan bahwa pergeseran adat emah kero dapat menimbulkan pelecehan seksual, juga menyalahi norma-norma yang sejak dahulu sudah dibentuk oleh masyarakat Gayo. Terjadinya pergeseran adat ini dapat merusak citra masyarakat Gayo maka dari itu harus segera ditangani dan ditindak lanjut oleh seluruh tokoh adat, tokoh gampong serta sebagian masyarakat yang berpengaruh dengan cara membuat rapat dalam menyelesaikan atau mencari jalan keluar masalah pergeseran praktik adat emah kero dalam perkawinan di Gampong Lokop. Sedangkan tindak lanjut dari tokoh masyarakat dalam menyikapi pergeseran adat emah kero tersebut dengan membuat musyawarah untuk mencari solusi dalam penyelesaian masalah perilaku pergeseran adat emah kero, selanjutnya membuat pengawasan dari pihak kepala pemuda maupun dari pihak masyarakat. Tindak lanjut sebelumnya belum ada, setelah penelitian melakukan wawancara barulah pihak tokoh adat mengadakan tindak lanjut dari pergeseran adat ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembinmbing I :Dr. Azwir, MA Pembimbing II: Syarifah Mudrika, M. TH
Uncontrolled Keywords: Pergeseran, Praktik Adat, Emah Kero
Subjects: Hukum Keluarga Islam
Divisions: Fak. Syariah > Al-Ahwal Al-Syakhsiyyah (Hukum Keluarga Islam)
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 16 Oct 2024 03:03
Last Modified: 16 Oct 2024 03:03
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4185

Actions (login required)

View Item View Item