Maulida Ramadhani, 2012020018 (2024) Analisis Jual Beli Ikan Berdasarkan Hutang Pada Toke Menurut Fiqh Muamalah (Studi Kasus Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat). Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.
Text
{SKRIPSI MAULIDA RAMADHANI}.pdf Download (2MB) |
Abstract
Jual beli merupakan tindakan atau transaksi yang telah disyari’atkan dalam arti telah ada hukumnya jelas dalam Islam. Allah Swt telah menganjurkan bahwa transaksi jual beli ini agar menjadi kriteria transaksi yang sah adalah adanya unsur suka sama suka atau saling ridha antara kedua belah pihak. Dan Jual beli dapat dianggap sah jika pengaturan di dalamnya telah dipenuhi. Seperti yang terjadi praktik jual beli ikan berdasarkan hutang pada toke di Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat transaksi jual beli yang di lakukan oleh toke dimana masyarakat di Desa Kwala Besar yang kesulitan dalam mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan sehari hari nya, mereka memilih berhutang keapada toke ikan. Kemudian toke ikan tersebut mensyaratkan hasil tangkapan ikan tersebut harus di jual kepada toke tersebut dengan harga yang di tentukan secara sepihak oleh toke, dan harga jual hasil tangkapan juga berbeda kepada nelayan yang tidak memiliki hutang, dan juga mengenai pembayaran hutang nelayan yang memiliki hutang harga jual nya di bawah pasaran namun pengurangan harga jual tersebut tidak termasuk potongan hutang. Adapun rumusan masalah yaitu bagaimana praktik jual beli ikan berdasarkan hutang pada toke di Desa Kwala Besar Kec Secanggang Kab Langkat dan bagaimana pandangan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli ikan berdasarkan hutang pada toke di Desa Kwala Besar Kec Secanggang Kab Langkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik jual beli ikan berdasarkan hutang pada toke di Desa Kwala Besar Kec Secanggang Kab Langkat serta untuk mengetahui pandangan fiqh muamalah terhadap praktik jual beli ikan berdasarkan hutang pada toke di Desa Kwala Besar Kec Secanggang Kab Langkat. Untuk menjawab rumusan masalah ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, data yang diperkukan yaitu wawancara, observasi dan dokementasi sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa 1) praktik penetapan harga jual beli ikan di Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Jual beli yang dilakukan adalah toke ikan akan memodalkan nelayan dalam hal sampan dan alat tangkap ikan tetapi dengan syarat nelayan harus menjualkan hasil dari tangkapan ikannya kepada toke ikan dengan harga lebih murah dikarenakan nelayan tersebut memiliki hutang. 2) Jual beli ikan berdasarkan hutang yang dilakukan oleh nelayan Desa Kwala Besar Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat di tinjau dari fiqh muamalah tidaklah di perbolehkan karena jual beli dan hutang piutang dengan sistem atau cara tersebut tidaklah diperbolehkan, alasannya karena tidak sesuai dengan ketentuan jual beli dan hutang piutang yang ada, melanggar aturan dalam Hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I :Muhajir,S.Ag,.L.L.M Pembimbing II:Mariadi,M.H.I |
Uncontrolled Keywords: | Jual Beli, Hutang Piutang, Dan Fiqh Muamalah |
Subjects: | Muamalat > Jual Beli |
Divisions: | Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah) |
Depositing User: | mrs Editor Pustaka |
Date Deposited: | 26 Aug 2024 01:42 |
Last Modified: | 26 Aug 2024 01:42 |
URI: | http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4148 |
Actions (login required)
View Item |