The Living Qur’an: Tradisi Menghafal Al-Qur’an Di Man Insan Cendekia Aceh Timur

Ahmad Mudlofar, 3032016019 (2023) The Living Qur’an: Tradisi Menghafal Al-Qur’an Di Man Insan Cendekia Aceh Timur. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

[img] Text
SKRIPSI AHMAD MUDLOFAR.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian The living Qur’an dalam skripsi ini membahas tentang kebiasaan siswa-sisiwi dalam menghafal Al-Qur’an, bagaimana cara menghafalnya serta evaluasi berkalanya. Objek penelitian ini adalah siswa-siswi di MAN Insan Cendekia Aceh Timur Desa Kuta Lawah, Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Dalam penelitian ini pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Semua data dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui pendekatan fenomologi dengan memberikan pemaparan dari gambaran mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian. Hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu : 1). Tradisi menghafal Al-Qur’an di MAN Insan Cendekia Aceh Timur sudah berjalan sejak madrasah ini memulai aktivitas pertamanya, yaitu tahun ajaran 2015/2016. 2). Menghafal Al-Qur’an di MAN Insan Cendekia Aceh Timur dilakukan setiap selesai sholat shubuh berjama’ah sampai dengan jam 06.30 WIB. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan kelancaran dan jumlah hafalan dan dibimbing oleh pembimbing masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 10 atau lebih peserta didik. Siswa�siswi menghafalkan Al-Qur’an secara mandiri kemudian disimakkan/disetorkan kepada guru pembimbing sesuai dengan kelpmpok dan kemampuan masing�masing. Pada bulan Ramadhan, peserta didik mengikuti program menghafal Al�Qur’an selama kurang lebih dua minggu. Kegiatan tersebut dimulai dari sesudah subuh sampai menjelang sholat Ashar. Setelah berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib dan isya peserta didik melanjutkan sholat Tarawih. 3). evaluasi menghafal Al-Qur’an peserta didik MAN Insan Cendekia Aceh Timur dilakukan setiap tahun sekali dengan penilaian berupa hafalannya lancar, tartil dan melafadzkan sesuai dengan makhraj dan tajwid yang benar. Sebagai bentuk penghargaan, untuk kelas XII akan diberikan reward apabila memiliki hafalan tertinggi. Peserta didik bersama orang tua akan dipanggil ke atas panggung untuk menerima penghargaan dari madrasah. Perlakuan dari madrasah dengan memberikan hadiah kepada peserta didik kelas XII dengan kriteria yang ditentukan ternyata membawa semangat dalam mengafal Al-Qur’an bagi peserta didik kelas X dan kelas XI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing I :Dr. H. Marhaban, M.A Pembimbing II:Muhammad Roni, M.TH
Uncontrolled Keywords: The Living Qur’an, Tradisi, Menghafal Al-Qur’an, Evaluasi menghafal Al-Qur’an
Subjects: Hukum Islam > Alquran dan Hadis > Ilmu-ilmu Alquran
Divisions: Fak. Ushuluddin, Adab & Dakwah > Ilmu Al-Qur'an & Tafsir
Depositing User: mrs Editor Pustaka
Date Deposited: 19 Jul 2024 09:23
Last Modified: 19 Jul 2024 09:23
URI: http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4138

Actions (login required)

View Item View Item