Analisis Fatwa DSN-MUI No.101/DSN-MUI/X/2016 Tentang Akad Al-Ijarah Maushufah Fi Dzimmah Menurut Fiqh Muamalah

Octa Amelya, 2012018057 (2022) Analisis Fatwa DSN-MUI No.101/DSN-MUI/X/2016 Tentang Akad Al-Ijarah Maushufah Fi Dzimmah Menurut Fiqh Muamalah. Skripsi thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI LANGSA.

Text SKRIPSI OCTA AMELYA NIM 2012018057.pdf Download (967kB)

Abstract

Akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah, merupakan kasus yang tidak muncul zaman dulu (Rasulullah dan para sahabat), namun ia muncul pada zaman kemudian seiring dengan kemajuan dan faktor kebutuhan. Akad al-Ijarah al-Maushufah fi alDzimmah adalah adalah sewa-menyewa atas manfaat suatu barang (manfaat ain’) atau jasa (amal’) yang pada saat akadnya hanya disebutkan sifat-sifat dan spesifikasinya (kuantitas dan kualitas), karena dalam akad ini mencatumkan kualitas dan kuantitas barang yang disepakati, akad ini tergolong akad amanah karena kedua belah pihak yang bertransaksi saling percaya. Namun ternyata tetap menimbulkan pertanyaan tentang dasar hukumnya. Apakah hukum yang mengatur tentang akad alIjarah al-Maushufah fi al-Dzimmah didasarkan pada aturan tentang ijarah atau berdasarkan akad salam, karena perbedaan ini berimplikasi hukum dalam pelaksanaan akad, seperti dalam pembayaran ujrah sewa. Rumusan masalah dalam penelitian ialah menganalisis akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah dalam fatwa DSN-MUI dan bagaimana analisis fatwa DSN-MUI N0:101/DSNMUI/X/2016 tentang akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah menurut Fiqh Muamalah dengan menggunakan metode studi perpustakaan (library research) data penelitian dikumpulkan melalui buku, artikel, jurnal, ensiklopedia kemudian di analisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah bila ditinjau dari perspektif hukum fiqh muamalah secara umum sudah sesuai dengan ketentuan teori akad secara syariah, meskipun akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah termasuk kedalam multiakad tetapi akad ini telah memenuhi kriteria-kriteria multiakad yang dibolehkan dalam hukum Islam kontemporer dan juga tidak menyalahi persyaratan multiakad pada standar AAOIFI (Accounting and Auditing Organisation for Islamic Financial). Manfaat atas barang atau jasa pada akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah mengunakan mekanisme pemesanan seperti pembiayaan berdasarkan salam. Akad al-Ijarah al-Mausufah fi al-Dzimmah dapat diterapkan pada pembiayaan kepemilikan rumah, travel haji dan umrah lalu pada transaksi sewa menyewa lainnya.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing I : Dr. Muhammad Suhaili Sufyan, Lc, MA Pembimbing II: Aminah,SH.I, MH
Uncontrolled Keywords:	Fatwa akad al-Ijarah al-Maushufah fi al-Dzimmah, Fiqh Muamalah.
Subjects:	Muamalat > Aspek Muamalat Lainnya
Divisions:	Fak. Syariah > Muamalah (Hukum Ekonomi Syariah)
Depositing User:	mrs Editor Pustaka
Date Deposited:	06 Mar 2024 08:46
Last Modified:	06 Mar 2024 08:46
URI:	http://digilib.iainlangsa.ac.id/id/eprint/4006

Actions (login required)

View Item